Sabtu, 9 Agustus 2025

Adik Adies Kadier Daftarkan Diri Jadi Calon Ketua DPD Partai Golkar Surabaya

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
dr. Akmarawita Kadir yang merupakan adik Adies Kadir sekaligus Sekretaris DPD Partai Golkar Surabaya, menyerahkan berkas pendaftaran diri sebagai calon Ketua DPD Golkar periode 2025-2030, Sabtu (9/8/2025). Foto: Akira suarasurabaya.net

Dokter Akmarawita Kadir yang merupakan adik Adies Kadir, mendaftarkan diri jadi calon Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Surabaya, Sabtu (9/8/2025).

Akmar menyerahkan, berkas di dalam map kuning untuk mendaftar sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Surabaya itu, telah diserahkan ke Ashrofi Ketua Steering Committee (SC) Musda XI Partai Golkar Kota Surabaya dan beberapa jajaran DPD Partai Golkar Surabaya.

“Alhamdulillah hari ini, tanggal 9 ya, katanya memang tanggal yang baik dan kebetulan saya punya misi sembilan poin. Maka saya menyesuaikan tanggal,” kata Akmar ditemui di Kantor DPD Partai Golkar, Sabtu (9/8/2025).

Akmar menjelaskan, keputusannya mendaftar sebagai Ketua DPD Partai Golkar Surabaya karena mendapat dukungan dari banyak pihak. Juga sekaligus membuktikan bahwa kaderisasi Partai Golkar di Surabaya sangat demokratis.

“Kaderisasi Partai Golkar di Surabaya ini sangat demokratis. Tidak ada Ketua DPD Golkar yang menjabat selama dua periode. Semuanya selalu satu periode, setelah itu naik pangkat,” ungkapnya.

Jika nanti Akmar terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, ia berkomitmen untuk meningkatkan jumlah suara partai di Kota Surabaya. Terlebih pada tahun sebelumnya, Partai Golkar mendapat suara yang cukup membanggakan dalam pemilihan umum (Pemilu).

“Kami perjuangkan, semakin meningkat tentunya. Kami punya target harus bertambah. Entah dari kursinya (anggota DPRD) atau suaranya (pemilih), itu harus kita perjuangkan sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.

Sementara itu, setelah Akmar menyerahkan berkas, Ashrofi langsung melakukan verifikasi terkait sebelas persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar yakni, visi misi, e-KTP, KTA Golkar, SKCK, legalisir ijazah S1, SK kepengurusan Partai Golkar yang asli, sertifikat Bimtek dan Diklat Golkar, surat pernyataan tidak terlibat G30S PKI, surat pernyataan mampu meluangkan waktu dan kerja sama kolektif, surat pernyataan tidak ada hubungan keluarga di partai lain, dan dukungan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC).

“Kesebelas persyaratan itu seluruhnya sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. Tapi, kami akan tetap melakukan verifikasi lagi pada musda,” tutupnya. (kir/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 9 Agustus 2025
29o
Kurs