
Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara menyatakan tengah merencanakan pertemuan antara Prabowo Subianto Presiden RI dan Megawati Soekarnoputri Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Rencana pertemuan itu merespons soal pidato Megawati yang kembali menyinggung bahwa Prabowo meminta dimasakkan nasi goreng olehnya.
“Betul,” kata Prasetyo seraya mengamini pidato Megawati yang menyinggung Prabowo rindu dibuatkan nasi goreng, saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/5/2025) melansir Antara.
Prasetyo menanggapi pertemuan kedua ketua umum itu sebenarnya sudah terlaksana pada 7 April 2025 saat Prabowo mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Itu merupakan pertemuan perdana sejak Prabowo Subianto memenangkan Pemilihan Presiden 2024 bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, atau setelah pertemuan terakhir Prabowo-Megawati pada Oktober 2023.
“Kan kangennya sudah dua setengah tahun, tapi kemarin kan sudah, alhamdulillah sudah ketemu beliau berdua,” kata Prasetyo.
Prasetyo mengakui Istana akan mengatur kembali pertemuan keduanya.
“Sedang diatur, tenang aja,” kata Prasetyo.
Adapun Megawati kembali mengungkit momen dirinya memasak nasi goreng untuk Prabowo. Momen itu diketahui terjadi ketika Prabowo bertamu ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada 24 Juli 2019.
Sebelumnya, Megawati menegaskan bahwa dirinya tidak bermusuhan dengan Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan Megawati dalam pidato politiknya saat acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Januari 2025.
“Media mikir saya sama Pak Prabowo musuhan apa tidak, (ya) tidak,” ujar Megawati.(ant/wld/iss)