Rabu, 23 April 2025

Tak Pernah Larang Ikut Retret, Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Turun Langsung ke Rakyat

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ahmad Basarah (tengah) juru bicara PDIP bersama pengurus DPP dalam konferensi pers di kantor DPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025). Foto: istimewa

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa Megawati Soekarnoputri Ketua Umum tidak pernah melarang para kepala daerah dari PDIP untuk mengikuti retret yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Yang diinstruksikan Megawati adalah agar para kepala daerah turun langsung ke rakyat.

Hal ini disampaikan oleh Ahmad Basarah Juru Bicara PDIP, dalam konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam.

Ahmad Basarah menjelaskan bahwa instruksi harian Megawati yang diterbitkan pada 20 Februari 2025 hanya meminta para kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada 2024 untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang, Jawa Tengah, hingga ada arahan lebih lanjut dari Ketua Umum PDIP.

“Perlu kami tegaskan bahwa Ibu Megawati tidak pernah melarang para kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk ikut acara retret,” ujar Basarah.

Basarah menyampaikan bahwa Megawati meminta para kepala daerah PDIP yang belum berangkat ke Magelang untuk tetap berada di daerah masing-masing dan langsung bekerja melayani rakyat setelah dilantik oleh Prabowo Subianto Presiden.

Menurut Basarah, kehadiran kepala daerah sangat penting dalam menjalankan program-program prioritas seperti pengentasan kemiskinan, mitigasi bencana, penciptaan lapangan kerja, pencegahan stunting, hingga pemenuhan hak rakyat atas makanan bergizi.

“Bagi PDIP, pemimpin yang turun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi rakyat adalah langkah efektif dalam menjalankan pemerintahan,” kata Basarah.

PDIP juga menegaskan bahwa sistem desentralisasi dalam pemerintahan telah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengelola wilayahnya secara mandiri, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Oleh karena itu, para kepala daerah dari PDIP diinstruksikan untuk menyelaraskan program daerah dengan kebijakan pemerintah pusat tanpa mengabaikan kebutuhan spesifik di daerah masing-masing.

Terkait kepala daerah PDIP yang telah mengikuti retret di Magelang, kata Basarah, hal itu mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 200.5/628/SJ tertanggal 11 Februari 2025. Namun, PDIP memberikan sorotan terhadap surat edaran tersebut, di mana kenyataannya kegiatan itu bernama “Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.

“Jadi, kalian bisa lihat, kalau berdasarkan Surat Edaran Menteri tanggal 11 Februari 2025 tersebut, nomenklatur kegiatan retret tersebut sebenarnya bernama Kegiatan Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Tetapi di publik, di pers, kita populer memberi nama kegiatan itu dengan nama kegiatan retret. Tetapi setelah kami periksa Surat Edarannya, nama atau nomenklatur kegiatan tersebut adalah Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025,” kata Basarah.

Selain itu, lanjut Basarah, surat tersebut menyebutkan bahwa kepala daerah yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh wakil kepala daerah atau sekretaris daerah.

Berdasarkan instruksi Megawati, PDIP memberikan beberapa arahan terkait retret, di antaranya:

1. Kepala daerah yang belum mengikuti retreat diminta kembali ke daerah masing-masing untuk menjalankan tugasnya.

2. Kepala daerah yang belum mengikuti retreat dapat bergabung dalam angkatan kedua.

3. Jika kepala daerah tidak bisa hadir dalam retreat, maka dapat diwakili oleh sekretaris daerah.

4. Kepala daerah yang sudah mengikuti retreat angkatan pertama diminta menyesuaikan dengan agenda yang sudah berjalan.

5. Wakil kepala daerah yang pasangannya sudah mengikuti retreat diminta hadir dalam penutupan acara.

Ahmad Basarah juga menyebut Pramono Anung Gubernur Jakarta, ditunjuk Megawati sebagai Koordinator Kepala Daerah PDIP. Pramono telah berkoordinasi dengan Kemendagri terkait keikutsertaan kepala daerah PDIP dalam retret tersebut.

“Kehadiran Pramono Anung dan kepala daerah PDIP lainnya dalam retret ini sudah diketahui oleh Ketua Umum dan pengurus DPP PDIP,” jelasnya.

Kata Basarah, para Kepala Daerah dari PDI Perjuangan lainnya juga terus menerus melakukan koordinasi dengan DPP PDI Perjuangan hingga hari ini.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Rabu, 23 April 2025
27o
Kurs