Jokowi calon Presiden nomor urut 2 menjanjikan kenaikan anggaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 10 kali lipat.
Ini ditegaskan Joko Widodo setelah memberikan klarifikasi harta kekayaannya kepada KPK yang dicatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Menurut Jokowi, KPK perlu diperkuat di masa mendatang diantaranya dengan menambah anggarannya 10 kali lipat jika ekonomi Indonesia bagus.
“Dukungan kami pada KPK ke depan yaitu KPK perlu diperkuat, anggarannya perlu ditambah. Kalau ekonomi kita bagus meloncatnya bisa sampai 10 kali.” tegas Jokowi di kantor KPK, jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan (26/6/2014).
Dia mengatakan, penguatan pada KPK itu perlu untuk antisipasi atau mengawasi anggaran-anggaran yang bocor. Selain itu, Jokowi juga akan menambah ribuan penyidik agar KPK betul-betul kuat.
Tentang harta kekayaannya sendiri, Jokowi mengatakan kalau asetnya bertambah, tetapi ada juga yang berkurang. Laporan Harta Kekayaan Jokowi sendiri akan disampaikan di KPU tanggal 1 Juli 2014.
Sementara Jusuf Kalla cawapres nomor urut 2 juga memenuhi undangan KPK untuk melaporkan harta kekayaannya. Jusuf Kalla datang ke KPK tepat setelah Jokowi meninggalkan gedung KPK.(faz/dwi)
Teks Foto :
– Joko Widodo setelah memberikan klarifikasi harta kekayaannya kepada KPK yang dicatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Foto : Faiz Fajaruddin suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
