Hingga saat ini rapat pleno terbuka proses penghitungan manual pemilihan presiden tingkat kabupaten/kota yang digelar di Gedung KPU Kota Surabaya masih terus berlangsung. Dari 31 Kecamatan, hingga berita ini diturunkan setidaknya telah 27 Kecamatan yang selesai membacakan rekapitulasinya.
Dari hasil ini, pasangan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla menang mutlak di hampir seluruh kecamatan yang ada. Jokowi-JK setidaknya terpantau hanya kalah di satu kecamatan yaitu di Kecamatan Semampir. Di Kecamatan inipun pasangan Jokowi-JK hanya kalah tipis dengan mendapatkan 35.563, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 36.829 suara.
Sedangkan di kecamatan lainnya, Jokowi-JK menang mutlak atas pasangan Prabowo-Hatta. Bahkan di beberapa kecamatan, Jokowi-JK meraih suara hingga tiga kali lipat dari perolehan suara yang didapatkan Prabowo-Hatta.
Di Kecamatan Genteng misalnya, Jokowi-JK mendapatkan 20.423 suara, sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan 8.650 suara. Begitujuga di Kecamatan Tegalsari, Jokowi-JK mendapatkan 35168 suara, sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan 13.920 suara.
Sementara itu pleno sendiri berjalan cukup cepat karena tak ada protes berarti. Pantauan suarasurabaya.net, protes hanya diungkapkan oleh saksi nomor urut satu yang mempertanyakan adanya beberapa pemilih yang masuk ke Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) yang ditemukan tidak melampirkan foto kopi KTP.
Robiyan Arifin, Ketua KPU Kota Surabaya mengatakan dengan melihat cepatnya proses rekapitulasi, dia optimis rapat pleno kali ini bisa dirampungkan malam ini juga.
“Jika malam ini selesai, seluruh berkas rencananya juga akan langsung kami kirimkan ke KPU Jawa Timur,” kata dia. (fik)
Teks Foto :
– Rekapitulasi Manual di KPU Surabaya, Rabu (16/7/2014)
Foto : Faturrahman Taufiq suarasurabaya
NOW ON AIR SSFM 100
