Pengumuman hasil rekapitulasi suara di pemilu presiden 2014 kemungkinan akan ditunda pada Selasa malam. Hal ini mengingat sampai sore ini, Selasa (22/7/2014) proses verifikasi masih menyisakan dua provinsi yakni Provinsi Sumatra Utara yang sempat tertunda semalam dan yang sedang berjalan saat ini ialah Provinsi Papua.
Sementara itu, Provinsi Jatim sudah selesai diverifikasi oleh KPU, meskipun sempat melewati perdebatan, terutama terkait kasus yang terjadi di Madura.
Habib Muhammad, Ketua Bawaslu sempat mengkritik habis-habisan cara kerja KPU dan Bawaslu Jatim terutama dalam menyelesaikan kasus yang terjadi di Madura. Menurutnya, disetiap penyelenggaraan pemilu, masalah yang terjadi di Madura selalu sama baik itu pemilu 2004, 2009 dan pemilu saat ini 2014.
“Sebelumnya saya sudah sampaikan untuk mengatasi masalah yang kerap terjadi di Madura, kasusnya selalu sama tiap pemilu digelar. Kami berharap dan hanya ingin ini diperbaiki dan diselesaikan sehingga tidak ada lagi kasus yang berulang,” katanya saat mengkritik kerja KPU dan Bawaslu Jatim.
Menanggapi hal itu, KPU dan Bawaslu Jatim mengatakan pihaknya sudah bekerja sesuai dengan prosedur dan standart Undang-undnag yang berlaku.
Disisi lain, sejak verifikasi Provinsi DKI Jakarta, sudah tidak ada lagi wakil atau saksi dari kubu pasangan Prabowo-Hatta di gedung KPU. Mereka walkout dengan alasan keberatan mereka yang tidak ditanggapi dan diabaikan begitu saja. Sebelum walkout, tim pemenangan Prabowo-Hatta sempat menyampaikan bahwa Prabowo secara resmi menolak hasil pilpres 2014. (jos/ain/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
