
Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengatakan partainya butuh kawan yang bisa diajak menyelesaikan persoalan bangsa dan negara ke depan.
Dalam mencari kawan ini mantan danjen kopasus tersebut mengajukan syarat harus jujur, cinta tanah air, dan tidak korupsi serta siap berbakti untuk kepentingan rakyat.
Parbowo menyadari perolehan suara partainya pada pemilu legislatif lalu belum memenuhi syarat untuk mencalonkan presiden.
Selain itu, Prabowo secara diam-diam telah mengadakan pembicaraan cukup intensif dengan partai lain. Tentang calon pendamping, ia mengatakan bahwa itu bagian dari strategi, yakni “sepi ing pamrih rame ing gawe.”
Namun dia menolak saat didesak menyebut nama partai yang siap bergabung dengan Gerindra. “Siapapun boleh bergabung dengan Gerindra asal satu hati satu tujuan,” terangnya.
Menurut Prabowo koalisi tipu-tipu di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan hanya mengejar jabatan menteri akan menjadi pelajaran bagi partainya.
Sekarang Prabowo terus menjalin komunikasi batin dengan para ulama dan partai partai Islam untuk membangun satu barisan menuju Pilpres 9 Juli 2014. (jos/ain/ipg)