Relawan Buruh Sahabat Jokowi (RBSJ) segera menggelar konsolidasi akbar di seluruh Indonesia.
Andi Gani Nena Wea Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Mengatakan, Pilpres tahun 2014 merupakan momentum untuk menentukan arah pembangunan bangsa Indonesia 5 tahun ke depan. Untuk itu dua organisasi buruh yang memiliki jutaan anggota, masing-masing KSPSI dan Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSBSI) berkomitmen memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla capres no urut 2.
Andi mengaku akan memimpin langsung konsolidasi ini bersama Mudhofir presiden KSBSI ke seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua. Konsolidasi akbar ini dimulai tanggal 18 sampai 27 Juni meliputi kota-kota di pulau Jawa, Sumatera, Kalimanta, Yogyakarta, Sulawesi, Bali, serta Maluku.
Menurut Andi, ide kreatif konsolidasi akbar dilakukan karena Jokowi-JK mempunyai rekam jejak yang jelas, dan telah terbukti melaksanakan program ekonomi pro rakyat yang sejalan dengan visi misi perjuangan organisasi KSPSI dan KSBSI.
Soal program outsourching yang selama ini tidak diinginkan buruh, dan dilakukan saat Megawati berkuasa, Andi mengatakan kalau implementasi outsourching sejauh ini salah, karena saat itu Megawati sebenarnya telah menuangkan peraturan secara jelas. Untuk itu perlu penerapan secara benar ke depannya nanti.
“Jadi dengan UU itu mengatur outsourching, bukan mengatur munculnya outsourcing. Karena outsourching seperti teman-teman tahu sudah ada sejak jaman dahulu kala, hanya bahasanya diitaruh disitu dengan kata outsourching, tapi ternyata jenis pekerjaannya yang salah,” ujar Andi di posko relawan buruh sahabat Jokowi, Jalan Cianjur, Menteng, Jakarta Pusat. Selasa (17/6/2014)
Dia mengatakan RBSJ akan memgawal proses demokrasi pilpres agar berjalan. Baik dan mensejahterakan rakyat.(faz/ipg)
Teks Foto:
– Relawan Buruh Sahabat Jokowi.
Foto: Faiz suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
