Visi Misi Ekonomi Jokowi-JK Sejalan Islam Aswaja NU

Marwan Ja’far Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan, visi dan missi Jokowi-JK dalam bidang ekonomi diyakini sangat efektif dapat mewujudkan kemakmuran bagi seluruh rakyat.

Bahkan, secara prinsipal pokok-pokok pikiran Jokowi-JK dalam bidang ekonomi tersebut sejalan dengan konsep Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja-NU).

Satu diantara problem ekonomi bangsa yang hingga saat ini belum terselesaikan dengan baik ialah menyangkut masalah kemakmuran dan pemerataan ekonomi bagi rakyat. Penyebab utamanya, lanjut Marwan, terletak pada adanya kesenjangan sosial, ketidakadilan dan pemerataan (distribusi) atas sumber ekonomi.

“Kita yakin dengan kemampuan dan pengalaman Jokowi-JK, dapat meminimalisasi penyebab utama ketimpangan tersebut dan berangsur terwujud kemakmuran rakyat,” tegas Marwan di Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Menurut Ketua DPP PKB ini, apa yang diembankan pasangan Capres nomor urut 2 dalam bidang ekonomi, sudah sangat aplikabel dan sejalan dengan prinsip Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja-NU).

Satu butir pemikiran Bung Karno dalam Tri Sakti, terutama menyangkut syarat kedaulatan ekonomi, lanjutnya, sejalan dengan deklarasi Piagam Mabadi’ Khaira Ummah (Prinsip Dasar Menuju Umat Unggul) Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah)-NU.

Deklarasi Piagam tersebut, lanjutnya, meliputi As-Shidqu (Benar dan Tidak Dusta), Al-Amanah wal wafa’ bi al-‘ahdi (Menepati Janji), At-Ta’awun (Gotong Royong), Al-‘Adalah (Adil) dan Al-Istiqamah (Konsisten).

Marwan optimis, dengan berpegang pada prinsip tersebut, jika Jokowi-JK berhasil mengemban amanah rakyat sebagai Presiden, maka kemakmuran bagi seluruh rakyat dapat berangsur terwujud.(faz/dwi)