Sabtu, 27 April 2024
Parade Surabaya Juang

Bait Lengkap Sajak Surabaya Gus Mus yang Dibacakan Risma di Hari Pahlawan

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Acara Parade Surabaya Juang di depan Hotel Mojapahit Jl. Tunjungan Surabaya, Minggu (11/11/2018). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Sajak Surabaya karya KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus) turut melengkapi peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018 di Surabaya. Sajak yang bercerita tentang pertaruhan para pejuang Surabaya dalam membendung gempuran pasukan sekutu itu, dibacakan Tri Rismaharini dengan penuh penghayatan di depan Hotel Mojapahit Jl. Tunjungan Surabaya, Minggu (11/11/2018).

Di bagian akhir bait puisi itu, Risma memekikkan Allahu Akbar sebanyak tiga kali dan berteriak lantang untuk membakar suasana.

Berikut ini bait lengkap Sajak Surabaya karya Gus Mus:

Jangan anggap mereka kalap
jika mereka terjang senjata sekutu lengkap
Jangan dikira mereka nekat
karena mereka cuma berbekal semangat
melawan seteru yang hebat
Jangan sepelekan senjata di tangan mereka
atau lengan yang mirip kerangka
Tengoklah baja di dada mereka
Jangan remehkan sesobek kain di kepala
tengoklah merah putih yang berkibar
di hati mereka
dan dengar pekik mereka
Allahu Akbar !

Dengarlah pekik mereka
Allahu Akbar !
Gaungnya menggelegar
mengoyak langit
Surabaya yang murka
Allahu Akbar
menggetarkan setiap yang mendengar
Semua pun jadi kecil
Semua pun tinggal seupil
Semua menggigil.

Surabaya,
O, kota keberanian
O, kota kebanggaan
Mana sorak-sorai takbirmu
yang membakar nyali kezaliman ?
mana pekik merdekamu
Yang menggeletarkan ketidakadilan ?
mana arek-arekmu yang siap
menjadi tumbal kemerdekaan
dan harga diri
menjaga ibu pertiwi
dan anak-anak negeri.
Ataukah kini semuanya ikut terbuai
lagu-lagu satu nada
demi menjaga
keselamatan dan kepuasan
diri sendiri

Allahu Akbar !
Dulu Arek-Arek Surabaya
tak ingin menyetrika Amerika
melinggis Inggris
Menggada Belanda
murka pada Gurka
mereka hanya tak suka
kezaliman yang angkuh merejalela
mengotori persada
mereka harus melawan
meski nyawa yang menjadi taruhan
karena mereka memang pahlawan

Surabaya
Di manakah kau sembunyikan
Pahlawanku ?

A. Mustofa Bisri (Gus Mus)

(bid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
26o
Kurs