Jumat, 26 April 2024

Telat Sarapan Dapat Memicu Obesitas

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Pinterest

Berdasarkan kesimpulan dari jurnal Diabetic Medicine, para ahli kesehatan tidak menyarankan untuk menyepelekan masalah terlambat sarapan. Sebab hal itu bisa berdampak buruk pada tubuh.

Menurut studi itu, ada keterhubungan antara obesitas pada penderita diabetes tipe 2 dengan kebiasaan hidup tak sehat, dan salah satu faktor pendorongnya adalah terlambat sarapan.

Antara melansir, terlambat makan pagi merupakan faktor risiko baru yang berkaitan dengan tingginya indeks massa tubuh pada penderita diabetes tipe 2.

Studi yang dilakukan Sirimon Reutrakul, profesor endokrinologi, diabetes, dan metabolisme di College of Medicine di University of Illinois, Chicago, menunjukkan masalah terlambat makan menyebabkan pergeseran jam biologis yang mengatur pola siang-malam.

Pergeseran jam biologis dapat mengganggu metabolisme energi dan ini terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Insulin merupakan hormon yang dibuat di pankreas, membantu sel untuk mengambil dan menggunakan gula darah untuk energi.

Pankreas lalu mencoba mengkompensasi dengan membuat lebih banyak insulin hingga akhirnya kewalahan.

Dikutip dari laporan Medical News Today, hal ini bisa mengakibatkan kondisi yang disebut hiperglikemia, atau gula darah tinggi, yang bisa menyebabkan masalah kesehatan. (ant/tna)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
27o
Kurs