Sabtu, 27 April 2024

Google Rayakan Warisan Budaya Noken Papua lewat Google Doodle

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Google Doodle hari ini, Jumat (4/12/2020) mengangkat warisan budaya Papua, Noken. Foto: Google

Google Doodle hari ini diilustrasikan oleh Danu Fitra seniman asal Depok untuk merayakan Noken, tas tradisional buatan tangan yang memiliki nilai budaya dan sosial ekonomi di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia.

“Saya menggambarkan dua perempuan Papua dalam perjalanan pulang dari hutan dan menggunakan Noken mereka untuk membawa hasil bumi. Juga, tidak lupa saya ilustrasikan Honai (salah satu rumah tradisional di Papua) dan pemandangan indah di Papua: Lembah Baliem. Jenis hurufnya terinspirasi oleh bentuk Noken itu sendiri, dan elemen dekoratifnya terinspirasi oleh pola Noken,” kata Danu Fitra, dikutip dari situs Google, Jumat (4/12/2020).

Dalam beberapa tahun terakhir, Noken terancam keberadaanya, tetapi setelah ditambahkan ke Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang Perlu Dijaga Mendesak pada hari ini, 4 Desember di tahun 2012, langkah besar telah diambil untuk mengamankan keberlanjutan Noken untuk generasi mendatang.

Tas noken umumnya terbuat dari bahan seperti serat pohon, kulit kayu, atau daun, yang diproses menjadi benang yang kuat dan kemudian diikat atau dianyam menjadi satu. Kerajinan tangan yang rumit ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan mmebutuhkan keterampilan sentuhan yang halus, perawatan yang berdedikasi, dan tidak kekurangan visi artistik. Produk akhirnya adalah tas tahan lama dan serbaguna yang biasa digunakan untuk mengangkut dan menyimpan barang-barang seperti makanan atau kayu bakar, dan bahkan untuk membawa anak kecil atau hewan.

Di luar penggunaan sehari-hari, Noken secara tradisional juga memenuhi banyak tujuan sosial dan ekonomi. Misalnya, Noken berfungsi sebagai simbol penyatuan budaya di antara lebih dari 250 kelompok etnis di wilayah tersebut; karena nilainya, dapat digunakan sebagai jenis tabungan; dan sering memainkan peran simbolis dalam penyelesaian sengketa secara damai.(dfn/lim)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs