“Normal,” kata dr Frieda Handayani Kawanto dokter spesialis anak konsultan gastroenterologi hepatologi anak di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, Jakarta, dikutip Antara, Kamis (29/2/2020).

Dia bilang, proses cerna biasanya memang butuh waktu tiga sampai empat jam untuk sampai ke anus. Sebenarnya, makanan yang masuk bukannya langsung keluar lagi. Yang keluar adalah yang dimakan tiga jam sebelumnya.

Keinginan untuk BAB usai makan biasanya berhubungan dengan refleks gastrokolika, yakni refleks tubuh saat lambung diisi usus besar lalu terangsang sehingga menimbulkan sensasi ingin buang air besar.

“Ada refleks normal atau disebut refleks gastrokolika. Makanan masuk mengirimkan sinyal ke otak (agar saluran cerna mengeluarkannya jika penuh),” tutur Frieda.

Refleks bisa terganggu misalnya karena sembelit yang terus menerus. Bila anak mengalami hal ini, Anda bisa menerapkan “toilet trainning” dengan membiasakan anak duduk di kloset (atau jongkok pada kloset jongkok) setiap setengah jam setelah makan selama 3-5 menit.

Cara ini menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dianjurkan pada anak yang berusia di atas satu tahun atau sudah bisa duduk.(ant/den)