Sabtu, 27 April 2024

5 Film yang Mengisahkan Perjuangan Perempuan

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Poster film Kartini. Foto: IMDB

Momen hari Kartini patut dirayakan dengan menonton film yang berkisah tentang perjuangan perempuan sambil bersantai bersama keluarga di rumah. Berikut 5 rekomendasi film perjuangan perempuan:

1. Kartini (2017)

Poster film Kartini. Foto: IMDB

Menjelang momen hari Kartini, film Kartini menjadi salah satu film yang wajib ditonton bersama keluarga. Film ini merupakan film biografi perjuangan pahlawan R.A. Kartini. Jika sebelumnya kita mengenal kisah Kartini melalui buku, kini divisualisasikan melalui film garapan Hanung Bramantyo.

Film Kartini berkisah tentang sosok Kartini yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dalam memperjuangkan hak yang sama untuk setiap orang baik berasal dari keluarga ningrat mau pun tidak. Kartini berusaha melawan tradisi kental pada saat itu terutama dalam hak meraih pendidikan yang sama, dengan mendirikan sekolah untuk kaum miskin.

2. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Poster film Marlina si Pembunuh Dalam Empat Babak. Foto: IMDB

Film kedua yang masih berkisah tentang perjuangan perempuan ialah Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Film yang dibawakan oleh Marsha Timothy sebagai tokoh utama ini menceritakan perlawanannya ketika diskriminasi antara wanita dan laki-laki begitu kental.

Marlina yang telah ditinggalkan suaminya ini berjuang hidup seorang diri sebagai perempuan. Dia dengan berani melawan sekumpulan laki-laki yang datang ke rumahnya untuk memperkosanya. Dia memenggal kepala laki-laki itu dan membawanya ke kantor polisi untuk menegakkan keadilan. Namun, lagi-lagi dia mendapat perlakuan yang tidak pantas dari laki-laki.

3. Kim Ji Young: Born 1982 (2019)

Poster film Kim Ji-Young: Born 1982. Foto: IMDB

Kim Ji Young: Born 1982 juga merupakan film perjuangan wanita dalam melawan ketidaksetaraan gender di Korea. Film ini juga mendapatkan nominasi Best New Director dalam Blue Dragon Film Award. Sejak tayangnya film ini, sempat menuai kontroversi karena mengangkat isu feminisme yang masih dianggap tabu di Korea Selatan.

Film yang dibintangi oleh Jung Yu mi ini menceritakan tentang peran ganda perempuan dalam rumah tangga. Dalam filmnya, dia dianggap melawan kodrat wanita karena bekerja meski telah memiliki keluarga. Bagi masyarakat sekitar, seharusnya perempuan yang telah menikah harus berhenti bekerja dan hanya meladeni suami dan anaknya. Dia berusaha mematahkan anggapan itu dengan terus mencari cara bagaimana bisa bekerja dan mengurus rumah tangga. Sayangnya, film yang penuh perjuangan ini harus berakhir dengan penuh haru.

4. Sokola Rimba (2013)

Peluncuran Sokola Rimba. Foto: Republika/Antara

FIlm Sokola Rimba juga menjadi film yang layak ditonton di momen hari Kartini untuk mengapresiasi perjuangan perempuan-perempuan hebat di Indonesia. Film ini juga mendapatkan penghargaan film terbaik dalam Piala Maya 2013.

Sokola Rimba mengisahkan tentang seorang wanita bernama Butet Manurung yang dengan bahagia mengajarkan baca tulis hitung kepada anak-anak suku anak dalam yang disebut Orang Rimba yang tinggal di pedalaman. Berkat seorang anak bernama Bungo menyadarkannya untuk memperluas wilayah pengajarannya karena masih banyak anak-anak yang belum mendapat pendidikan yang sama. Dia harus berjuang melawan anggapan kelompok pedalaman yang menganggap baca tulis hitung hanya membawa malapetaka.

5. Little Women (2019)

Poster film Little Women. Foto: IMDB

Film Amerika yang diperankan perempuan-perempuan hebat ini patut diacungi jempol. Little Women merupakan film yang diadaptasi dari novel dengan judul serupa karya Louisa May Alcott. Film ini mendapatkan banyak apresiasi dari masayarakat khususnya para perempuan.

Film yang dikemas dengan latar tahun 1800an ini berkisah tentang empat perempuan bersaudara yang berasal dari keluarga miskin di desa yang berjuang menggapai mimpinya di tengah keterbatasan perekonomian dan ketidaksetaraan gender di wilayahnya. Kisah inspiratif ditambah dengan romansa percintaan tahun 1800-an ini mampu membius penonton dengan penuh kesyahduan.(frh/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs