Senin, 29 April 2024

Dokter Imbau Penderita Maag Hati-Hati Makan Gorengan Ketika Berbuka Puasa

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kebiasaan berbuka puasa dengan gorengan harus dibatasi karena kalorinya tinggi. Foto : dok

Dokter A. Yasmin Syauki spesialis gizi menyebut penderita nyeri ulu hati atau maag sebaiknya perlu berhati-hati untuk mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa secara berlebihan.

“Sebaiknya hanya mengonsumsi satu paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati,” kata Yasmin dilansir Antara, Selasa (19/2/2024).

Ia juga mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan saat berbuka puasa ialah minum air mineral. Karena saat berpuasa kondisi cairan di dalam tubuh yang paling menurun.

Hal itu perlu dilakukan ketika daerah tempat berpuasa sedang panas, maka disarankan untuk mulai berbuka dengan minuman baik air mineral maupun yang manis dengan tidak berlebihan.

Sementara, masyarakat sering kali meminum minuman manis seperti teh, dan kudapan kue yang juga manis saat berbuka.

Oleh karena itu, Yasmin menjelaskan hal tersebut boleh dikonsumsi, namun tidak lebih dari satu kue atau satu gelas saja.

“Biasanya yang manis adalah makanan selingan atau kue atau minuman ringan, ini harus dibatasi, makan satu atau dua kue saja, minum tidak berlebihan tidak lebih dari satu gelas ukuran sedang,” jelasnya.

Tidak hanya itu, kata Yasmin, berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan tujuannya untuk segera mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun. Namun tidak berlebihan karena kita juga harus melengkapi asupan makanan berat yang dimakan di malam hari.

Maka demikian setelah berbuka puasa, segeralah melakukan aktivitas seperti shalat agar tidak terjadi kenaikan gula darah yang cepat.

Selain itu, makan malam yang dianjurkan juga yang berupa zat gizi lengkap dengan porsi besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sementara ketika sahur, pun perlu mengonsumsi zat gizi lengkap namun dengan porsi yang sewajarnya saja.

“Ketika sudah buka puasa dan jam makan sebaiknya mengkonsumsi cairan air putih lebih sering, dan mencukupkan zat gizi karbohidrat, protein dan lemak saat jam makan,” katanya.

Lebih lanjut, Dokter juga mengatakan bahwa boleh menambahkan suplemen untuk asupan daya tahan tubuh, jika sekiranya aktivitas yang akan dijalani selama puasa dirasa tinggi. (ant/sya/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
28o
Kurs