Meta tengah menguji coba Meta AI, chatbot kecerdasan buatan, pada media sosial WhatsApp, Instagram, dan Messenger di kawasan India dan sebagian Afrika.
“Pengalaman AI generatif kami sedang di tahap pengembangan dalam berbagai fase dan kami sedang menguji di antaranya secara publik dalam kapasitas terbatas,” tulis Meta, dilansir Antara, Jumat (12/4/2024).
Sejumlah pengguna media sosial naungan Meta di India dan Afrika melaporkan bahwa fitur Meta AI tersedia di aplikasi mereka.
India merupakan pasar tunggal terbesar Meta, terdapat lebih dari 500 juta pengguna Facebook dan WhatsApp di negara tersebut.
Sementara itu, Meta mengumumkan akan mengembangkan dan bereksperimen dengan chatbot maupun teknologi kecerdasan buatan lainnya pada Februari 2023.
Kemudian pada September 2023, Meta mengumumkan Meta AI yang dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna serta memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar fotorealistik hanya dengan petunjuk teks.
Dengan masifnya jumlah pengguna Instagram dan WhatsApp yang mencapai miliaran pengguna aktif bulanan, menjadi peluang bagi Meta untuk menawarkan layanan kecerdasan buatan miliknya.
Selain itu, dengan mengintegrasikan Meta AI ke WhatsApp dan Instagram, perusahaan milik Mark Zuckerberg itu dapat mengenalkan model bahasa canggih dan kemampuan pembuatan gambar kepada audiens lebih luas, berpotensi menjadi daya saing melawan kompetitor yang telah lebih dulu mengembangkan teknologi sejenis.
Lebih lanjut, dalam pernyataan terpisah pada awal minggu ini, Meta akan segera meluncurkan Llama 3 yakni versi terbaru dari model bahasa besar sumber terbuka (open source). Model bahasa besar tersebut dijadwalkan akan dirilis pada bulan depan. (ant/sya/iss)