Jumat, 10 Mei 2024

Penyedia Venue Prediksi Tren Pernikahan Intim Mewah akan Bertahan hingga 2025

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi pernikahan. Foto: Getty Images

Penyedia venue atau tempat pernikahan memprediksi tren konsep intim mewah atau luxury intimate wedding masih akan bertahan sampai 2025.

Dian Iskandar Director of Sales and Marketing Shangri-La Hotel Surabaya menyebut, tren pernikahan konsep intim ini mulai ramai sejak pandemi Covid-19.

“Setelah Covid-19 (mulai ramai), mungkin Covid-19 itu membuat perubahan. Setelah Covid-19 orang milih intimate (wedding),” katanya ditemui usai gelaran Luxera Mansion Wedding Open House-Luxurious Wedding Journey di Shangri-La Hotel Surabaya, Sabtu (27/4/2024).

Dari yang semula intimate dengan tamu undangan terbatas 100 hingga 300 orang, lalu berkembang dengan dipadukan konsep mewah.

“Intimate paling banyak 2021 (saat pandemi), setelahnya tidak terlalu, orang mulai menggelar yang besar. 30-an wedding intimate selama 2021. Yang 2022,2023 gak sebanyak itu tapi bertambah dengan event yang besar,” bebernya.

Dian Iskandar Director of Sales and Marketing Shangri-La Hotel Surabaya, Sabtu (27/4/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pergeseran itu, lanjutnya, jadi harapan baru bagi penyedia jasa maupun venue wedding yang sangat terdampak pandemi.

“Semakin banyak (permintaan gelaran wedding) yang kecil-kecil, ballroom bisa dibuka (untuk) dua atau satu (acara). Kalau besar (kami) senang, tapi kecil juga kenapa tidak,” ucapnya.

Ia memprediksi, tren ini masih bertahan paling tidak sampai tahun depan.

“Biasanya setup-nya pakai color tone elegan cokelat, gold, hitam, putih, silver, itu luxurious karena forever, classic. Lalu ada chandelier (lampu gantung) kalau di indoor, tapi di outdoor juga bisa,” paparnya lagi.

Ia optimistis karena seiring tahun, setiap pasangan menikah ingin menciptakan pengalaman sekali seumur hidup yang tidak terlupakan.

“Iya betul, karena istilahnya mungkin itu sekali dalam seumur hidup, orang mau something meaningful, bagus untuk diri sendiri dan pasangan, keluarga. Tidak mau heboh tapi mengesankan,” ujarnya.

Meski harus merogoh kocek fantastis misalnya dengan konsep luxury, tanpa balik modal karena membatasi tamu undangan.

“Sekarang ini wedding lebih intimate karena lebih ingin tahu tamu-tamu siapa aja, tidak perlu banyak-banyak,” tandasnya. (lta/saf/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
31o
Kurs