
Seiring meningkatnya suhu selama musim panas, banyak orang mengalami sakit kepala yang lebih sering dan lebih intens.
Dilansir Hindustan Times, ternyata panas dan sakit kepala memiliki hubungan langsung, dan musim panas bisa memperburuk kondisi kesehatan tertentu.
Dr. Atul Prasad Wakil Ketua dan Kepala Departemen Neurologi di BLK-Max Super Speciality Hospital, menjelaskan bagaimana panas musim panas dapat memicu sakit kepala.
Penyebab Sakit Kepala di Musim Panas
1. Dehidrasi
Suhu tinggi menyebabkan tubuh lebih banyak berkeringat, yang dapat menyebabkan dehidrasi salah satu pemicu utama sakit kepala. Dehidrasi menurunkan volume darah sehingga aliran darah dan oksigen ke otak bisa berkurang.
2. Pelebaran Pembuluh Darah Akibat Panas (Vasodilatasi)
Panas membuat pembuluh darah melebar, yang dapat meningkatkan tekanan di kepala dan memperparah nyeri, terutama pada penderita migrain.
3. Paparan Sinar Matahari Langsung
Terlalu lama berada di bawah sinar matahari atau silau cahaya dapat menegangkan mata dan otak, yang bisa memicu migrain atau sakit kepala tegang.
4. Perubahan Tekanan Udara (Barometrik)
Perubahan tekanan udara yang sering terjadi saat cuaca panas dapat mempengaruhi mereka yang sensitif terhadap perubahan ini, seperti penderita migrain.
5. Gangguan Tidur
Panas dapat mengganggu kualitas tidur, padahal kurang tidur merupakan pemicu umum sakit kepala.
6. Pemicu Lingkungan Migrain
Bagi penderita migrain, panas merupakan salah satu pemicu yang umum, terutama jika dikombinasikan dengan cahaya terang, dehidrasi, atau stres.
7. Kelembapan dan Kualitas Udara
Kelembapan tinggi dan kualitas udara buruk (seperti polusi dan ozon) dapat memperburuk tekanan pada sinus dan memicu sakit kepala.
Tips Mencegah Sakit Kepala Akibat Panas
1. Minum air putih secara teratur sepanjang hari, bahkan jika tidak merasa haus, terutama jika Anda berada di luar ruangan atau sedang beraktivitas.
2. Hindari berada di luar ruangan pada waktu terpanas, biasanya antara pukul 11.00 hingga 16.00.
3. Cari tempat teduh atau tetap berada di dalam ruangan saat cuaca sangat panas.
4. Gunakan cara pendinginan seperti kompres dingin, mandi air sejuk, kipas angin, atau AC.
5. Kenakan kacamata hitam dan topi untuk melindungi mata dan kepala dari sinar matahari langsung.
6. Batasi konsumsi kafein dan alkohol karena dapat memperparah dehidrasi.
7. Pantau kualitas udara, terutama jika Anda rentan terhadap sakit kepala sinus.
8. Waspadai tanda-tanda seperti pusing, mulut kering, atau kelelahan. Ini bisa jadi tanda Anda mulai mengalami dehidrasi atau kepanasan. (dra/iss)