Selasa, 11 November 2025

Google Maps Tambahkan Fitur AI Canggih Didukung Model Gemini

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi logo Google Maps di smartphone. Foto: Getty Images

Google Maps meluncurkan serangkaian fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru yang didukung model Gemini.

Pembaruan ini memperkenalkan alat seperti agen pembangun, agen gaya, serta server MCP (Model Context Protocol) yang dirancang untuk membantu pengembang dan pengguna membuat proyek peta interaktif dengan lebih mudah.

Agen pembangun memungkinkan pengguna membuat prototipe peta interaktif hanya dengan perintah teks. Misalnya, pengguna dapat mengetik “buat tur Street View suatu kota”, “buat peta cuaca waktu nyata di wilayah saya”, atau “daftar hotel ramah hewan peliharaan di kota tersebut”. Sistem kemudian akan menghasilkan kode sesuai instruksi.

Kode yang dihasilkan dapat diekspor, diuji menggunakan API key pribadi, atau dimodifikasi langsung di Firebase Studio.

Dilansir dari Tech Crunch, Google juga menghadirkan agen gaya yang memudahkan pengguna menyesuaikan tampilan peta dengan gaya atau warna tertentu.

Fitur ini bermanfaat bagi merek yang ingin menjaga konsistensi identitas visual di berbagai platform digital.

Melalui Gemini API, Google sebelumnya telah menghadirkan grounding data peta. Kini, fitur serupa hadir dalam bentuk Grounding Lite, yang memungkinkan pengembang menghubungkan model AI mereka dengan sumber data eksternal melalui Model Context Protocol (MCP).

Dengan teknologi ini, asisten AI dapat menjawab pertanyaan berbasis lokasi, seperti “Seberapa jauh toko swalayan terdekat?” Google juga memperkenalkan Contextual View, komponen Google Maps berbasis low-code yang memberikan tampilan visual berupa daftar, peta, atau model 3D sebagai jawaban.

Untuk mempermudah pengembang, Google menambahkan server MCP yang terhubung langsung dengan dokumentasi teknis Google Maps. Alat ini berfungsi sebagai asisten kode interaktif yang dapat memberikan panduan penggunaan API dan data Maps.

Bulan lalu, Google juga merilis ekstensi baru untuk alat baris perintah Gemini agar pengembang dapat mengakses data Maps secara langsung dari lingkungan kerja mereka.

Selain untuk pengembang, Google memperluas integrasi Gemini bagi pengguna umum. Fitur baru memungkinkan navigasi handsfree menggunakan perintah suara di Google Maps.

Di India, Google juga menambahkan peringatan insiden dan data batas kecepatan di beberapa area, guna meningkatkan keselamatan pengguna saat berkendara. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
28o
Kurs