KPU Kota Surabaya memiliki trik dan strategi untuk menarik minat kalangan muda untuk berpartisipasi dalam Pilkada.
Robiyan Arifin Ketua KPU Surabaya mengatakan, KPU melakukan sosialisasi pelaksanaan Pilkada melalui gadget atau smartphone.
“Nanti kami juga akan mengadakan lomba update status Pilkada untuk menarik minat para pemilih khususnya pemilih muda,” kata Robiyan pada Radio Suara Surabaya, Kamis (22/10/2015).
Selain itu, pihaknya juga akan mengadakan lomba aplikasi di ios atau playstore untuk melihat update tentang Pilkada.
Untuk kelompok masyarakat tertentu, lanjut dia, KPU bekerjasama dengan komunitas. Di masing-masing kecamatan juga intens sosialisasi ke tokoh-tokoh masyarakat. KPU juga akan membuat maskot Pilkada Surabaya yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis sehingga menarik minat.
KPU juga membentuk relawan demokrasi sekitar 70 orang untuk mensosialisasikan ke kelompoknya masing-masing.
Robiyan menjelaskan, untuk Pilkada tahun ini rapat hanya dibatasi satu kali bagi masing-masing Pasangan calon (Paslon).
KPU yakin masing-masing tim kampanye mempunyai strategi untuk meningkatkan elektabilitas dan memanfaatkan jaringan parpol pengusungnya. Tergantung strategi masing-masing tim paslon.
“Untuk golput belum teridentifikasi. Orang yang memilih tidak memilih bukan berarti tidak paham politik. Mungkin calon yang ada tidak sesuai dengan idamannya. Biaya Pilkada diambil dari pajak masyarakat dan sayang sekali kalau ini tidak dimanfaatkan,” ujarnya. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
