Jumat, 21 November 2025

Pabrikan Akan Dilibatkan Untuk Selidiki T-50E Golden Eagle Jatuh

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto Kepala Dinas Penerangan TNI AU mengatakan, tim dari pabrikan Korea Aerospace Industry sebagai pembuat T-50E Golden Eagle akan dilibatkan dalam penyelidikan T-50E Golden Eagle TNI AU yang jatuh di Yogyakarta, Minggu (20/12/2015) pagi.

Dua pilot tempur TNI AU gugur, yaitu Letnan Kolonel Penerbang Marda Sardjono (komandan Skuadron Udara 15 TNI AU, alumnus AAU pada 1997), dan Kapten Penerbang Dwi Cahyono (perwira penerbang Skuadron Udara 15 TNI AU, alumnus AAU pada 2005).

“Tentu kami kerahkan semua yang kami miliki untuk menyelidiki ini. Bapak Kepala Staf TNI AU langsung memerintahkan tim penyelidik bergerak ke lokasi begitu tahu ada peristiwa yang sama-sama tidak kita inginkan ini,” katanya, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta seperti dilansir Antara.

Dia tidak mengungkap nama-nama dan jumlah investigator dari Korean Aerospace Industry yang akan dilibatkan dalam penyelisikan kejatuhan T-50E Golden Eagle dari Skuadron Udara 15 TNI AU, yang sehari-harinya berpangkalan di Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.

Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 09.53 WIB, sebagai bagian dari Gebyar Dirgantara 2015, yang ditujukan untuk memeringati 70 tahun Hari Penerbang TNI AU. Gelaran itu dimeriahkan dengan kehadiran semua jenis dan tipe pesawat militer yang dimiliki TNI AU.

Badarmanto mengatakan, “Sejak Jumat (18/12/2015) kemarin, semua penerbang dan pesawat terbangnya telah hadir. Ini telah lama dipersiapkan, dan sejak Sabtu (19/12/2015), mereka telah mulai beratraksi”.

Dia juga meminta masyarakat dan pers tidak mengembangkan berbagai spekulasi terkait kejatuhan pesawat latih lanjut TNI AU yang dibeli pada 2013 ini. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 21 November 2025
27o
Kurs