Umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia merayakan Idul Adha, Jumat (1/9/2017) atau tanggal 10 Dzulhijah tahun 1438 dalam kalender Hijriyah.
Kaum Mukminin/Mukminat yang sehat jasmani dan rohani, dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Idul Adha berjamaah.
Para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang beragama Islam, hari ini juga mendapat kesempatan untuk Sholat Idul Adha, di Lapangan Markas Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 06.30 WIB, dua unit mobil tahanan KPK mengantar para tahanan yang akan menjalankan ibadah.
Tahanan kasus dugaan korupsi yang melaksanakan Sholat Ied antara lain Achmad Syafii Yasin Bupati Pamekasan, Patrialis Akbar mantan Hakim Konstitusi, Rochmadi Saptogiri Auditor Badan Pemeriksa Keuangan dan Siti Masitha Soeparno Wali Kota Tegal.
Tapi, pihak Pomdam Jaya tidak memberikan akses buat wartawan untuk meliput kegiatan di dalam area markasnya.
Setiap wartawan yang akan masuk ke dalam, harus melapor ke pos jaga, lalu menitipkan peralatan kerjanya seperti kamera, dan perekam video.
Sementara itu, Febri Diansyah Juru Bicara KPK mengatakan, sesudah ibadah Sholat Idul Adha, para tahanan mendapat kesempatan bertemu keluarganya.
Pihak KPK memberikan waktu berkunjung buat keluarga tahanan dari pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB Gedung KPK lama (C1) yang ada di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. (rid/dwi)