Khofifah Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Virus Korona di Tiga RS

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengecek kesiapan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya dalam meningkatkan pengawasan penumpang yang berpotensi terjangkit virus korona di gerbang kedatangan Bandara Juanda, Jumat (24/1/2020) siang.

Khofifah memantau langsung cara kerja dua alat thermal scanner (pendeteksi suhu tubuh) yang disiagakan di pintu kedatangan internasional, baik di Terminal 1 (kedatangan haji dan umrah) maupun di Terminal 2 Bandara Juanda.

Khofifah mengatakan, kewaspadaan ini sesuai surat edaran dari Menteri Kesehatan. Penerbangan yang cukup padat di Bandara Internasional Juanda juga harus diantisipasi dengan seksama.

Selain Tim Gerak Cepat dari KKP terus bersiaga, Pemprov Jatim telah menyiapkan ruang isolasi khusus di tiga rumah sakit, yakni RSUD Dr Soetomo Surabaya, RSUD Dr Saiful Anwar Malang, dan RSUD Dr Soedono Madiun.

Sehingga, apabila ada penumpang yang terdeteksi terjangkit virus korona maka segera dirujuk ke ruang isolasi yang disiapkan di tiga rumah sakit itu.

“Di sini (Bandara Juanda, red) ada ruanh isolasi sementara, selanjutnya nanti dirujuk ke ruang isolasi yang disiapkan di tiga RS milik Pemprov Jatim,” kata Khofifah usai sidak.

Khofifah juga menegaskan hingga saat ini di Jawa Timur tidak ada indikasi masuknya penyakit pneumonia akibat novel coronavirus. Kendari demikian, kewaspadaan tetap terus ditingkatkan untuk mengantisipasinya.

“Berdasarkan SE Kemenkes itu kami telah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan di seluruh sistem pelayanan kesehatan. Selain itu kami juga sudah menyiagakan Tim Gerak Cepat untuk Penyakit Menular yang dikoordinir Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,” terang Khofifah. (bid/iss/ipg)