Senin, 23 Juni 2025

Sudah Refocusing Anggaran Tapi Belum Cukup, Pemkot Buka Donasi

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Posko Peduli Bencana di Balai Kota Surabaya. Foto : Humas Pemkot

Pemkot Surabaya mengeklaim telah melakukan refocusing anggaran untuk menangani Pandemi Covid-19 di Surabaya. Tapi anggaran yang ada, masih belum juga cukup.

Hendro Gunawan Sekretaris Daerah Kota Surabaya mengatakan, berdasarkan perhitungan belanja kebutuhan per Juli-Desember 2021, pengeluaran belanja daerah kurang lebih Rp446 miliar.

Sedangkan angka yang dapat dicover oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kurang lebih senilai Rp200 miliar.

Dia bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) sudah berupaya merasionalisasi anggaran belanja di masing-masing dinas. Bahkan, dia meminta, kinerja setiap PD tetap punya output meski tanpa budget.

“Bahwa semua sudah kami refocusing. Tetapi ternyata itu belum mencukupi. Apalagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksi turun Rp1,5 triliun,” kata Hendro Gunawan, Selasa (20/7/2021).

Oleh karena itu, dalam kondisi seperti sekarang ini, Pemkot Surabaya butuh kebersamaan seluruh stakeholder untuk terlibat dan berperan dalam penanganan Covid-19.

Bahkan, dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat bahu membahu menghentikan laju penyebaran wabah dunia ini secara bersama-sama.

Dia pun yakin, penanganan pandemi ini dapat terasi apabila semua elemen masyarakat memberikan dukungannya baik tenaga maupun materi.

“Mari kami ajak panjenengan sedoyo terlibat dalam penanganan pandemi. Kita juga lakukan penjagaan ketat yang disupport oleh RT/RW setempat. Mereka juga kita bekali alat penyemprotan disinfektan agar dapat mensterilkan wilayahnya,” kata dia.

Oleh karena itu, melalui program ‘Surabaya Memanggil’, Hendro mengajak seluruh lapisan masyarakat mendonasikan sebagian rezekinya di Posko Surabaya Peduli Bencana.

Dia memastikan, posko yang kembali dibuka di Halaman Balai Kota Surabaya itu, menerima segala macam bentuk bantuan. Mulai dari dana hingga kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan pandemi.

Di antaranya yakni masker medis, baju hazmat, hand gloves, Alat Pelindung Diri (APD), test antigen maupun swab PCR.

“Jadi beberapa belanja yang belum bisa tercover APBD kita tandemkan dengan dana yang ada di Surabaya Peduli Bencana. Ini bentuk ikhtiar kami semua agar dapat menekan laju virus, sehingga keadaan ini cepat membaik,” urainya.

Kata Hendro, selama ini jajaran pejabat maupun staf di lingkungan Pemkot Surabaya sudah mengumpulkan donasi setiap bulannya ke rekening Surabaya Peduli Bencana.

“Itu kami rutin (donasi). Tetapi Alhamdulillah banyak dukungan yang masuk dari masyarakat. Sekali lagi, dengan kerendahan hati panjenengan, kota ini butuh dibantu supaya lekas pulih dari pandemi dan ekonomi bergerak seperti sedia kala,” ujarnya. (man/den)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 23 Juni 2025
29o
Kurs