Tim gegana menemukan tiga selongsong peluru diduga menjadi pemicu terjadinya ledakan di Jalan Raya Kamal, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan Pulau Madura, Jumat (29/12/2023).
AKBP Febri Isman Jaya Kapolres Bangkalan mengatakan selongsong berukuran sekitar hampir satu meter itu ditemukan di lokasi yang berbeda-beda.
“Sementara tim mengamankan ada kurang lebih tiga. Karena berbeda lokasi, TKP-nya berbeda,” ujar Febri.
surasurabaya.net sempat memantau proses pengamanan salah satu selongsong yang ditemukan di gedung KAI Daop 8. Selongsong itu diduga terpental setelah mengenai objek bangunan di luar gedung KAI.
Selongsong yang ditemukan di bangunan KAI terlihat hanya separuh bagian saja, seperti sudah terpotong. Kemudian selongsong yang lain diduga ditemukan di reruntuhan bangunan dan di dasar laut di sekitaran Pelabuhan Timur.
“Satu selongsong mengarah di dekat pelabuhan. Jadi satu badannya (peluru) ada di sana,” ujar Kapolres Bangkalan.
Meski begitu Febri belum bisa memberi keterangan jenis selongsong itu seperti apa berasal dari mana.
“Kurang lebih seperti itu untuk jenis pelurunya. Kalau kita bilang jenisnya apa kita belum bisa memastikan karena belum ada pemberitahuan dari hasil olah TKP,” imbuhnya.
Hingga saat ini tim tim geganan maupun penyidik kepolisian masih terus melakukan olah TKP untuk menemukam barang bukti yang lain untuk menyelidiki peristiwa ini.
Diberitakan sebelumnya sejumlah saksi sempat melihat sebuah benda mirip seperti pipa melayang di langit saat ledakan ketiga terjadi.
“Saya nggak tahu itu apa ya, tapi seperti pipa panjangnya sekitar satu meter dan di belakangnya ada api, itu terbang ke arah Pelabuhan Timur,” ujar Riju warga sekitar waktu ditemui di TKP.
Kejadian serupa juga dilihat oleh Muri yang menyebut benda seperti pipa itu terbang ke arah Pelabuhan Timur.
“Iya itu saya lihat terbang. Katanya jatuh ke laut,” tuturnya.(wld/iss)