Jumat, 15 Agustus 2025

Buka Kongres Insinyur, Pj Gubernur Jatim Ingin Ada Rekomendasi Strategis Industrialisasi

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Adhy Karyono Pj Gubernur Jatim saat membuka Seminar Internasional dalam rangkaian kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXIII Tahun 2024 di Surabaya, Senin (2/12/2024). Foto: Humas Pemprov Jatim.

Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) membuka Seminar Internasional dalam rangkaian kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXIII Tahun 2024 di Surabaya, Senin (2/12/2024).

Seminar internasional bertema Strategi Industri Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045 ini dihadiri para pakar, akademisi dan praktisi.

Nantinya hasil diskusi tersebut untuk mengkolaborasikan hasil research dan inovasi untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor industri.

Adhy berharap para pakar, praktisi dan akademisi bisa melahirkan gagasan dan rekomendasi yang aplikatif serta strategis dalam mewujudkan industrialisasi berkelanjutan dan mendukung pembangunan Jatim.

“Upaya untuk mencapai industrialisasi berkelanjutan dibutuhkan sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha dan juga masyarakat,” kata Adhy.

Pj Gubernur yakin, diskusi mendalam para pakar akan mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi di dunia industri saat ini.

Adhy juga optimistis seminar dan kongres ini mampu memberikan langkah-langkah strategis industri berkelanjutan di Jatim dan Indonesia.

“Upaya untuk mencapai industrialisasi berkelanjutan dibutuhkan sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha dan juga masyarakat,” katanya.

Sebagai salah satu provinsi yang berkontribusa terhadap perekonomian nasional, Jatim memiliki peran strategis mewujudkan industrialisasi berkelanjutan

Adhy menyebut pihaknya telah menetapkan arah pembangunan yang terintegrasi, inklusif, dan berwawasan lingkungan untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong investasi pada sektor manufaktur berbasis teknologi canggih yang ramah lingkungan, serta memanfaatkan potensi energi surya, angin, dan biomassa. Kami juga memperkuat sektor tambang dan agroindustri dengan pendekatan lokal untuk mengoptimalkan hasil pertanian dan perkebunan di Jatim,” tuturnya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 15 Agustus 2025
31o
Kurs