Senin, 5 Mei 2025

4.171 Jemaah Haji dari 11 Kloter Embarkasi Surabaya Telah Berangkat ke Tanah Suci

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Sebanyak 4.171 jemaah haji dari 11 kloter di Asrama Haji Embarkasi Surabaya telah berangkat ke Tanah Suci. Foto: Asrama Haji Embarkasi Surabaya

Sebanyak 11 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 4.171 jemaah haji dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya telah berangkat ke Tanah Suci.

Jumlah yang berangkat itu, tercatat sekitar 11 persen dari total 97 kloter yang berjumlah 36.845 orang. Kabupaten Sidoarjo menjadi kloter terakhir yang diberangkatkan Asrama Haji ke Tanah Suci, pada Senin (5/5/2025) pukul 01.00 WIB dini hari.

Akhmad Sruji Bahtiar Ketua PPIH Embarkasi Surabaya mengimbau kepada para jemaah haji Embarkasi Surabaya yang telah tiba di Kota Madinah, untuk waspada terhadap cuaca panas ekstrem yang melanda Tanah Suci.

“Suhu udara siang di Madinah diperkirakan mencapai kisaran 36 derajat celcius 41 derajat celcius, karena itu kami berpesan pada para jemaah untuk lebih sering minum air agar tidak terjadi dehidrasi, utamanya kami imbau para jemaah dapat meminum air zam-zam untuk membantu menjaga kondisi tubuh,” pesannya.

Ia menekankan pentingnya jemaah menghadapi cuaca ekstrem dengan menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu ibadah di Masjid Nabawi secara bijak.

“Inti ibadah haji akan dilaksanakan di Kota Makkah, karena itu para jemaah kami imbau untuk tidak memaksakan diri ibadah di luar kemampuannya selama berada di Madinah. Persiapkan kondisi lahir batin untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji di Makkah,” jabarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan kabar duka atas meninggalnya seorang jemaah haji Embarkasi Surabaya di RS Haji Surabaya, yang bernama Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60) dari kloter 3.

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami menyampaikan kabar duka. Semoga beliau ditempatkan di surga dan keluarga diberi ketabahan,” ucapnya.

Pihaknya memastikan, Jenazah Isdiyono telah dipulangkan ke kediamannya, Desa Gebang, Kecamatan Pakel, Tulungagung dan dimakamkan Minggu malam.

Seperti diketahui, Isdiyono berangkat haji bersama istrinya, Sunarmi Mrakih (57). Keduanya tergabung dalam kloter 3 yang terdiri dari jemaah asal Tulungagung dan Kediri.

Kloter tersebut masuk asrama haji pada Kamis (1/5/2025) pukul 11.00 WIB dan diterbangkan pada Jumat (2/5/2025) pukul 11.40 WIB. Namun, karena kondisi kesehatan Isdiyono saat itu tidak layak terbang, ia menjalani perawatan di RS Haji. Ia meninggal karena mengalami sakit TBC dan stroke.(ris/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Senin, 5 Mei 2025
29o
Kurs