Jumat, 27 Juni 2025

Setidaknya 1.500 Warga Gaza Buta Akibat Perang Genosida Israel

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Seorang penyuluh memberikan layanan pemulihan psikososial bagi anak-anak di Gaza, Palestina. Foto: Antara

Layanan kesehatan mata warga Palestina di Jalur Gaza terancam runtuh akibat perang genosida Israel yang terus berlangsung. Sumber-sumber medis setempat mencatat setidaknya 1.500 warga Gaza buta dan 4.000 lainnya berisiko mengalami kebutaan akibat kejahatan militer rezim Zionis ini.

Dilansir Antara, para dokter setempat melaporkan bahwa perang genosida dan gempuran Israel yang terus menerus itu telah mengganggu layanan bedah rumah sakit, terutama untuk penyakit retina, retinopati diabetik, serta pendarahan internal terkait trauma.

Rumah Sakit Mata Kota Gaza yang merupakan fasilitas utama untuk operasi mata di wilayah kantong Palestina itu terpaksa secara berulang menggunakan tiga gunting bedah. Kondisi dramatis ini meningkatkan risiko kematian terhadap pasien.

Persediaan obat-obatan penting seperti asam hialuronat dan benang bedah juga hampir habis, dan banyak warga yang menderita cedera mata akibat ledakan bom Zionis yang sangat membutuhkan bahan-bahan medis tersebut.

Tanpa obat-obatan itu, kata staf medis, pengobatan sulit dilakukan. Mereka memperingatkan bahwa tanpa intervensi internasional segera untuk memasok persediaan dan peralatan darurat, rumah sakit sama sekali tidak akan mampu melakukan operasi mata apa pun. (ant/bel/bil/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 27 Juni 2025
31o
Kurs