
Kebakaran pabrik kecap di Jalan Donokerto, Surabaya pada Minggu (1/6/2025) malam diduga karena korsleting listrik.
“Diduga ada korsleting listrik, jadi ada yang terbakar dalam mess karyawan,” terang Wasis Sutikno Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya.
Wasis mengatakan, kebakaran tersebut terjadi saat pabrik dalam kondisi tutup. Sehingga seluruh karyawan juga sedang libur.
“Alhamdulillah semuanya libur, jadi (pabrik) kosong, tidak ada karyawan,” katanya.
Pihaknya memastikan, dalam kebakaran pabrik di Jalan Donokerto, Kapasan itu, tidak ada korban jiwa.
“Apinya tadi besar, kalau orang terjebak dalam kondisi itu ya dimungkinkan kalau menghirup asapnya bisa pingsan, untungnya tadi nihil (korban),” ucapnya.
BACA JUGA: Kebakaran Pabrik Kecap Kenarie Surabaya, 14 Unit Pemadam Diterjunkan
Dalam kebakaran itu, pihaknya mendapat informasi awal dari warga setempat lewat kirimkan video pada sekitar pukul 20.46 WIB.
Kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 20.53 WIB. Dan tim petugas langsung melakukan pemadaman.
“Alhamdulillah, sampai di lokasi teman-teman bisa melokalisir, jadi tidak sampai merembet ke rumah warga,” katanya.
Sebelumnya, sembilan unit pemadam dan lima tim rescue diterjunkan untuk menjinakkan api yang melanda pabrik Kecap Kenarie di Jalan Donokerto, Surabaya pada Minggu malam.
Api pokok padam pada Minggu malam sekitar pukul 21.06 WIB. Kemudian pembasahan dinyatakan tuntas dan situasi dinyatakan kondusif pukul 21.44 WIB. (ris/saf/ham)