Sabtu, 21 Juni 2025

Kementerian Luar Negeri Pastikan Evakuasi WNI dari Iran Sedang Berlangsung

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Judha Nugraha Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI saat memberi keterangan kepada awak media di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (13/2/2025).. Foto: Antara

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran sedang berlangsung, seiring memburuknya situasi keamanan di negara tersebut akibat serangan rudal Israel.

Judha Nugraha Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI mengatakan, evakuasi terhadap para WNI tersebut berlangsung melalui jalur darat.

“Sebelum evakuasi berjalan, para WNI telah berkumpul dan menginap semalam di safehouse KBRI Teheran,” kata Judhasaat dilansir dari Antara, pada Jumat (20/6/2025).

Direktur PWNI Kemlu RI tidak mengungkapkan lebih rinci terkait jumlah WNI yang dievakuasi, maupun perkiraan waktu ketibaan para WNI ke tanah air.

Meski demikian, Budi Gunawan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI mengungkapkan bahwa ada 115 WNI yang akan dievakuasi dari Iran pada hari ini.

“Tahap pertama evakuasi akan dimulai pada 20 Juni 2025, dengan 115 WNI diberangkatkan menggunakan empat bus dari Teheran,” katanya.

Evakuasi jalur darat itu, kata dia, berdasarkan pertimbangan keamanan.

Mayjen TNI Kristomei Sianturi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI menambahkan bahwa para WNI tersebut akan dibawa ke Baku, Azerbaijan sebelum direpatriasi ke tanah air pada Minggu (22/6/2025).

Sebelumnya, Sugiono Menteri Luar Negeri (Menlu) RI memutuskan untuk meningkatkan status siaga keamanan di wilayah KBRI Teheran dari Siaga 2 ke Siaga 1, sehingga memberi lampu hijau untuk mengevakuasi para WNI dari negara tersebut.

Di sela-sela kunjungan kenegaraan di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6/2025), Menlu mengungkapkan bahwa keputusan tersebut berdasarkan semakin meningkatnya intensitas serangan Israel ke Iran dan sasaran serangan yang meluas dari target-target militer ke fasilitas sipil.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6/2025) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.

Otoritas Israel menyebut sekurangnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan balasan Iran. Sementara, 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang lainnya terluka di Iran imbas serangan Israel, menurut media Iran.(ant/ris/faz)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Sabtu, 21 Juni 2025
25o
Kurs