Jumat, 27 Juni 2025

Iran Dukung Timur Tengah Bebas Nuklir, Asalkan Israel Juga Disertakan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Masoud Pezeshkian Presiden Iran. Foto: BBC

Masoud Pezeshkian Presiden Iran menyatakan dukungannya terhadap pembentukan kawasan Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal. Namun, ia menegaskan bahwa dukungan tersebut memiliki syarat, yakni menyertakan Israel dalam kebijakan tersebut.

“Kami setuju untuk menciptakan kawasan yang bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal, tentu saja, dengan syarat bahwa kawasan itu juga mencakup Israel, karena tindakan negara ini baru-baru ini tidak memberikan ruang bagi kepercayaan apa pun padanya,” kata Pezeshkian dalam percakapan telepon dengan Abdel Fattah Sisi Presiden Mesir, Rabu (25/6/2025).

Melansir Sputnik, Pezeshkian menambahkan bahwa Iran siap bekerja sama demi meningkatkan keamanan, stabilitas, dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Pernyataan ini muncul setelah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel sejak 13 Juni lalu. Ketegangan bermula saat Israel meluncurkan serangan besar-besaran ke wilayah Iran dengan tuduhan Teheran menjalankan program nuklir militer rahasia.

Sebagai balasan, Iran menyerang sejumlah target militer di Israel. Ketegangan memuncak ketika Amerika Serikat turut campur, menyerang tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Natanz, Fordow, dan Isfahan pada 22 Juni menggunakan pesawat pembom.

Iran kemudian kembali membalas dengan meluncurkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar pada 23 Juni.

Namun, konflik mereda setelah Donald Trump Presiden AS mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah menyepakati gencatan senjata yang berlaku mulai, Selasa (24/6/2025), menandai berakhirnya perang selama 12 hari.

Sementara itu, Amir Saeid Iravani perwakilan tetap Iran untuk PBB, juga mendesak Dewan Keamanan PBB agar segera menempatkan seluruh fasilitas nuklir Israel di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).

“Dewan Keamanan PBB harus segera bertindak berdasarkan Bab 7 Piagam PBB dan memperbaiki ketidakadilan dan pelanggaran berat tersebut dengan menempatkan fasilitas nuklir Israel di bawah pengawasan IAEA,” tegas Iravani dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada, Minggu (22/6/2025) lalu. (bil/ham)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 27 Juni 2025
26o
Kurs