Kamis, 3 Juli 2025

Kecelakaan Laut saat KKN, Dua Mahasiswa UGM Meninggal Dunia di Maluku

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Tim SAR gabungan dari Pos SAR Tual dibantu masyarakat menyerahkan korban ke rumah sakit setelah mengevakuasi 12 orang yang tenggelam akibat longboat mereka terbalik di perairan Maluku Tenggara pada Selasa (1/7/2025), mengakibatkan dua mahasiswa KKN asal UGM Yogyakarta meninggal dunia. Foto: Basarnas Ambon

Dua mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) meninggal dunia akibat kecelakaan laut di Perairan Maluku Tenggara pada Selasa (1/7/2025).

Muhamad Arafah Kepala Kantor SAR Ambon menyebut, kedua mahasiswa UGM yang meninggal dunia dalam insiden speedboat terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara adalah Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo.

“Tim gabungan telah melaksanakan tugas operasi SAR dan evakuasi hingga jasad dua mahasiswa UGM, yakni Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Maluku mengalami kecelakaan laut dan meninggal diserahkan ke rumah sakit di Langgur,” kata Muhamad Arafah, Rabu (2/7/2025).

Dilansir dari Antara, Arafah mengatakan bahwa Basarnas Ambon melalui Pos SAR Tual, menerima informasi kecelakaan laut dari Fauziadiah bahwa satu unit longboat berpenumpang tujuh orang, terbalik di sekitar Perairan Pulau Wahr Maluku Tenggara sekitar pukul 14.07 WIT, dan meminta bantuan SAR.

BACA JUGA: Mahasiswa UGM Meninggal Dunia saat KKN di Maluku Tenggara

Merespons laporan tersebut, Pos SAR Tual beserta unsur potensi SAR dikerahkan menggunakan Rigit Inflatable Boat menuju lokasi kejadian pukul 16.00 WIT pada koordinat 5°44’31.45″S – 132°40’8.34″E, jarak kurang lebih 22 Nautical Mile, dan Heading 209.10° arah Barat Daya dari Dermaga PSDKP Tual.

Pukul 17.30 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di Desa Debut dan melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat. Dari hasil koordinasi tersebut tim mendapatkan informasi bahwa jumlah penumpang yang awalnya dilaporkan tujuh orang diralat menjadi 12 orang dengan rincian sepuluh orang selamat, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dinyatakan hilang.

Tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat kemudian melakukan operasi pencarian terhadap satu orang korban lainnya di sekitar lokasi kejadian.

“Pada pukul 23.00 WIT, satu orang korban lainnya berhasil ditemukan oleh unsur masyarakat dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menuju Rumah Sakit Karel Sadsuitubun guna penanganan lebih lanjut,” ucapnya.(ant/saf/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 3 Juli 2025
31o
Kurs