Kamis, 30 Oktober 2025

Menko Perekonomian: Anggaran Sudah Diterima, Bantuan Pangan Segera Berjalan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Airlangga Hartarto Menko Bidang Perekonomian. Foto: Kemenko Perekonomian

Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) menyebut pemerintah segera menjalankan bantuan pangan. Menurutnya, bantuan pangan segera berjalan dikarenakan anggaran belanja tambahannya sudah diterima.

“Dengan demikian, seluruh program stimulasi ekonomi ini, beberapa digulirkan ke bulan Juli karena sebagian anggarannya baru bisa dipakai,” ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (3/7/2025) seperti dilansir Antara.

Bantuan pangan beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Program ini sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.

Bantuan pangan beras tahun 2025 menggunakan database penerima dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional. Jumlah penerima ditargetkan mencapai 18.277.083 keluarga penerima manfaat (KPM). Estimasi anggaran belanja tambahan (ABT) yang dibutuhkan sekitar Rp4,9 triliun.

Program prorakyat yang dilanjutkan di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, salah satunya adalah bantuan pangan beras.

Bantuan yang juga sebagai salah satu paket stimulus ekonomi dalam menjaga ekonomi kuartal II ini dipastikan akan mulai disalurkan di Juli ini secara one shoot atau alokasi 2 bulan dalam 1 kali pengiriman.

Sementara Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengatakan, bantuan pangan beras bisa dilepas apabila ada penugasan. Penugasan ini melalui rapat terbatas (ratas) atau rapat koordinasi terbatas (rakortas) dan perlu ada ABT.

“Anggaran untuk itu belum di Badan Pangan Nasional, tapi di BA BUN (Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara) dan terkonfirmasi saat ini, ABT sudah ada, sehingga bantuan pangan beras bisa kita jalankan segera. Jadi mulai Juli Ini dan langsung one shoot, 2 kali 10 kilo beras ke berbagai daerah, terutama Indonesia timur,” kata Arief. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Surabaya
Kamis, 30 Oktober 2025
31o
Kurs