
Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan memvisualisasikan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dalam kondisi terbalik di dasar laut Selat Bali, Sabtu (12/7/2025).
Ribut Eko Suyatno Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas mengatakan, tim Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) laut melaksanakan operasi SAR bawah air dan mendapatkan visual posisi KMP Tunu di titik referensi delapan.
“Alhamdulillah, tim SRU laut menggunakan kamera bawah air dan mendapatkan visual objek (KMP Tunu) dalam kondisi terbalik dan nama kapal juga tertera,” kata Eko dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Dilansir dari Antara, dengan mendapatkan visual posisi bangkai KMP Tunu, lanjut Eko, pihaknya akan segera melaporkan kepada Kepala Basarnas dan Menteri Perhubungan (Menhub).
Sementara SRU darat Banyuwangi yang dipimpin oleh Kombes Pol Rama Samtama Putra Kapolresta Banyuwangi, kata Eko, terus melakukan pencarian korban di sepanjang Pantai Ketapang hingga Pantai Muncar (Banyuwangi).
“Untuk hari ini ada satu jenazah diduga korban KMP Tunu di perairan Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana (Bali), berjenis kelamin perempuan mengenakan celana panjang hitam dan bra hitam,” ujar Eko.
Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menyebutkan hingga Sabtu malam jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 18 korban ditemukan meninggal (3 proses identifikasi), dan 17 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan itu tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025. (ant/saf/faz)