Rabu, 16 Juli 2025

AS Kontrak xAI Sebesar 200 Juta Dolar Usai Insiden yang Diciptakan oleh Grok

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Logo xAI dan Grok terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada tanggal 16 Februari 2025. Foto: Reuters

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengambil langkah yang cukup menarik dengan mengumumkan kontrak investasi baru untuk pencipta chatbot Grok, xAI, dengan nilai 200 juta dolar AS untuk memodernisasi Departemen Pertahanan AS.

Melansir Antara, langkah ini terbilang menarik karena sepekan sebelumnya, Grok sempat membuat insiden gempar berupa perilaku mengerikan karena menampilkan retorika antisemit dan berbau pro-Nazi, yang membuat layanan itu sempat dihentikan sementara waktu.

Mengutip The Verge, Selasa (15/7/2025), sebenarnya tidak hanya xAI yang mendapatkan kontrak tersebut, tapi juga beberapa perusahaan AI lainnya seperti Anthropic, Google, dan OpenAI.

Namun pengumuman kontrak baru untuk xAI ini cukup kontroversial di kalangan masyarakat AS bahkan memicu kemarahan kongres dan penolakan publik.

Selain masalah perilaku mengerikan Grok, kontroversi itu juga terjadi karena pengembangan teknologi khususnya AI di bidang AI juga masih merupakan isu yang menimbulkan pro-kontra.

Melihat latar belakang perusahaan xAI yang dimilik Elon Musk, orang yang juga memangkas banyak kontrak pemerintah federal melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), hal ini menambah kekisruhan karena menimbulkan pertanyaan tentang potensi konflik kepentingan.

Saat ini, Elon Musk telah keluar dari DOGE dan beberapa waktu ke belakang justru mengalami kerenggangan dengan Donald Trump Presiden AS.

Kontrak dengan para perusahaan AI oleh pemerintah AS itu tidak menunjukkan detail, tapi disebutkan bahwa kesepakatan itu akan membantu Departemen Pertahanan AS “mengembangkan alur kerja AI agensi di berbagai area misi”.

Dari sisi perusahaan AI, tak lama setelah kontrak dengan perusahaan-perusahaan AI dan pemerintah AS diumumkan, khusus xAI mereka mengumumkan program bernama “Grok for Goverment”.

Melalui program itu, xAI mengklaim akan menghadirkan produk AI terdepan di AS. Selain kontrak dengan Departemen Pertahanan AS, xAI menyebut bahwa lembaga federal lainnya dapat membeli solusi AI-nya melalui jadwal adminsitrasi layanan umum (GSA).

Bagi pelanggan dari pemerintahan, xAI berencana menghadirkan produk-produk yang memiliki model AI khusus seperti berfokus pada keamanan nasional, kesehatan dan sains, serta model yang dapat diakses di lingkungan yang dirahasiakan. (ant/dis/lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 16 Juli 2025
27o
Kurs