Senin, 21 Juli 2025

Bakamla RI Kerahkan KN Gajah Laut Bantu Evakuasi Korban Kebakaran KMP Barcelona 5

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Proses evakuasi korban kebakaran KMP Barcelona 5 di Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025). Foto: Antara.

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI membantu proses evakuasi penumpang KMP Barcelona 5 yang menjadi korban kebakaran di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025).

Melansir Antara, Bakamla RI mengerahkan KN Gajah Laut-404 dan HSC 32-03 untuk mengevakuasi para korban tragedi tersebut.

KN Gajah Laut-404 yang dikomandani Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto, dan unsur HSC 32-03 Zona Tengah Manado itu diberangkatkan dari Pangkalan Serei Likupang Barat. Mereka bergerak bersama kapal dari instansi seperti Basarnas, Satpolair, PSDKP Bitung, dan lainnya.

Laksamana Pertama Teguh Prasetya Kepala Zona Bakamla Tengah menyampaikan bahwa unsur Bakamla RI tetap siaga mendukung penanganan darurat di laut. Ia menegaskan, pihaknya akan terus mengawal proses evakuasi dan pencarian korban jika masih diperlukan.

“Tim Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban, dan mendukung penuh proses evakuasi hingga tuntas,” ujar Teguh.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa Bakamla RI turut berdukacita atas korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Adapun KMP Barcelona 5 diketahui mengangkut ratusan penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK), dan bertolak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud menuju Manado.

Dalam perjalanannya, kapal sempat berlindung di Pelabuhan Lirung karena cuaca buruk, dan kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 01.00 WITA.

Namun, saat memasuki perairan Pulau Talise sekitar pukul 14.00 WITA, kapal mengalami kebakaran hebat di bagian buritan, sehingga disebut memicu kepanikan para penumpang.

Beberapa penumpang langsung terjun ke laut menggunakan life jacket, sementara nelayan setempat turut membantu mengevakuasi korban ke Pulau Talise dan Pulau Gangga.

Dalam rilis yang diterima pada Minggu pukul 22.00 WIB, disebutkan lima orang dinyatakan meninggal dunia dengan dua diantaranya belum teridentifikasi.

Selanjutnya, sebanyak 284 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, termasuk tiga pasien rujukan medis dari RS Mala Kepulauan Talaud, yakni Hugu Majuntu, Betrivia Malimbulun, dan Daniel Lena.

Para korban luka-luka telah dirujuk ke beberapa fasilitas kesehatan terdekat seperti RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, dan RSUD ODSK.

Sementara sebagian korban lainnya dirawat di Puskesmas Mubune, Kecamatan Likupang, termasuk warga dari Lirung, Beo, Kabaruan, Melonguane, dan sekitarnya. (ant/ata/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 21 Juli 2025
28o
Kurs