
Dana White CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) menolak keikutsertaan mantan juara kelas berat (120.2 kg) UFC Jon Jones dalam gelaran UFC Gedung Putih yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2026.
“Saya tidak bisa mengambil risiko menempatkannya di posisi besar di tempat yang besar dan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, terutama program White House,” kata Dana White dilansir dari Antara, Senin (21/7/2025).
Jon Jones memutuskan untuk mengakhiri masa pensiunnya hanya dua minggu setelah ia memulai, berkat pengumuman dari Donald Trump Presiden bahwa ia berencana untuk menjadi tuan rumah sebuah acara UFC di Gedung Putih pada 2026.
Namun, tampaknya petarung berjulukan “Bones” itu tidak akan mendapatkan tempat dalam agenda pertandingan tersebut karena tidak disetujui oleh petinggi UFC.
Dana White berulang kali menyatakan bahwa ia bahkan belum memikirkan pertandingan karena jadwal tersebut masih satu tahun lagi.
Meskipun demikian, keraguan White untuk menjadikan Jones sebagai tajuk utama dalam ajang tersebut tidak didasarkan pada kemungkinan bahwa ia dapat bersaing untuk memperebutkan gelar juara dan kemudian segera pensiun setelahnya.
White merujuk pada masa lalu Jones yang penuh dengan cela sebagai alasan mengapa ia tidak yakin untuk menempatkan Jones di puncak ajang bersejarah tersebut.
“Ini bukan tentang dia memenangi sabuk,” katanya.
Meskipun Jones secara luas dianggap sebagai petarung terhebat sepanjang masa, sulit untuk mengabaikan kejadian-kejadian yang berubah karena dia tidak dapat bertanding.
White masih mengingat jelas bagaimana Jones bersedia melanjutkan laga melawan Chael Sonnen dalam waktu singkat setelah Dan Henderson, lawan aslinya, mengalami cedera yang akhirnya membuat UFC 151 dibatalkan.
Jones sendiri sempat mengalami cedera robek otot dada saat mempersiapkan diri menghadapi Stipe Miocic, sehingga duel keduanya tertunda selama satu tahun sebelum akhirnya digelar.
Masa lalu itu sangat membebani pikiran White saat ia melihat kemungkinan Jones kembali beraksi dan menjadi sorotan utama dalam sebuah ajang seperti yang direncanakan di Gedung Putih selama perayaan America 250 pada 2026.
White menegaskan bahwa ia tidak akan membahas laga atau petarung mana pun untuk agenda pertandingan tersebut, karena masih terlalu dini untuk mulai merencanakannya. Untuk saat ini, White tetap fokus pada logistik untuk menggelar pertarungan UFC di halaman Gedung Putih dan dia akan memikirkan tentang pencocokan pertandingan di kemudian hari.
“Lanskap akan banyak berubah pada 4 Juli mendatang, siapa yang tahu apa yang akan terjadi. Siapa yang mengetahui siapa yang akan tampil dalam program pertandingan. Apa yang akan menjadi laga utama atau siapa yang akan memegang semua gelar,” pungkasnya. (ant/ata/iss)