Selasa, 22 Juli 2025

Kemenhub Pastikan Seluruh Penumpang KM Barcelona Ditemukan Termasuk Korban Meninggal

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Petugas SAR melakukan evakuasi korban kebakaran KM Barcelona V di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) malam. Foto: Antara.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan seluruh penumpang KM Barcelona 5 yang terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, telah ditemukan dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.

“Penumpang KM Barcelona VA yang tercantum dalam manifes telah ditemukan seluruhnya, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia,” kata Muhammad Masyhud Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub dilansir dari Antara, Senin (21/7/2025).

Meski demikian, Masyhud belum menyebutkan rincian data pasti jumlah korban baik yang selamat maupun meninggal akibat insiden tersebut.

“Rincian lengkap akan disampaikan setelah proses pendataan selesai,” ujarnya.

Hingga saat ini, posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado. Sedangkan untuk korban yang meninggal, jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Manado, Sulawesi Utara.

Lebih lanjut, KM Barcelona V saat ini dilaporkan masih terapung. Api yang sempat melalap kapal tersebut berhasil dipadamkan berkat upaya pemadaman dan pendinginan yang dilakukan kapal patroli milik Pengawasan Laut dan Pelayaran (PLP) Bitung.

“Kapal tersebut masih berada dalam pengawasan tim patroli PLP Bitung,” tuturnya.

Ia menegaskan prioritas utama saat ini adalah memastikan seluruh penumpang diberikan penanganan yang memadai.

“Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi erat dengan seluruh pihak terkait di lapangan,” tambahnya.

Ia menjelaskan insiden itu terjadi pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 14.00 Wita pada posisi koordinat 01°48.510’N / 125°00.701’E (di timur Pulau Talise). Kapal tersebut sedang dalam pelayaran dari Melonguane menuju Manado.

Surat Perintah Berlayar KM Barcelona VA sebelumnya terjadwal pada Sabtu (19/7/2025) pukul 18.00 Wita. Namun karena cuaca buruk, keberangkatan ditunda dan berangkat pada Minggu (20/7/2025) Pukul 01.00 Wita.

“Setelah menerima laporan kecelakaan, Tim SAR Gabungan dari Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Kementerian Perhubungan menerjunkan kapal KN.P 331 milik Pangkalan PLP Bitung,” imbuhnya.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Manado turut menjalin koordinasi dengan sejumlah pihak, mulai dari KSOP Kelas I Bitung, Basarnas Manado, Pangkalan PLP Bitung, Bakamla Bitung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Manado, hingga PT Surya Pacific Indonesia selaku pemilik kapal.

Telah didirikan Posko Penanganan guna memantau dan mengoordinasikan proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut.

Beberapa unsur SAR dan keselamatan pelayaran turut dikerahkan ke lokasi kejadian. Di antaranya Kapal Negara (KN) Bima Sena milik Basarnas, KN 331 milik PLP Blitung, KN Gajah Laut dari Bakamla, KM Barcelona III dan KM Venetian (PT SPI), serta KM Chantika 9F (PT Pelayaran Darma Indah). (ant/ata/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 22 Juli 2025
22o
Kurs