Selasa, 16 September 2025

Australia Wajibkan Platform Media Sosial Nonaktifkan Anak di Bawah 16 Tahun

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi anak bermain media sosial di handphone. Foto: Getty Images

Platform media sosial di Australia diwajibkan mendeteksi dan menonaktifkan akun yang dimiliki anak dibawah umur 16 tahun, yang mulai berlaku pada 10 Desember 2025.

Melansir dari Antara pada Selasa (16/9/2025), panduan itu menyatakan bahwa pada tahap awal, platform media sosial diharapkan untuk berfokus pada pendeteksian dan penonaktifan akun-akun yang dimiliki anak di bawah usia 16 tahun, dan mengambil langkah-langkah yang wajar untuk mencegah mereka yang akunnya telah dihapus langsung membuat akun baru.

Platform tidak akan diharuskan untuk memeriksa usia setiap pengguna dan tidak akan diwajibkan oleh pemerintah untuk menggunakan teknologi tertentu dalam memastikan usia pengguna, tetapi perlu memberikan informasi yang transparan dan dapat diakses tentang bagaimana mereka menegakkan larangan tersebut serta proses penyelesaian sengketa, papar panduan itu.

Berdasarkan undang-undang mengenai larangan tersebut, yang diloloskan parlemen federal Australia pada Desember 2024, perusahaan yang gagal mengambil langkah-langkah wajar untuk menegakkan larangan itu akan dikenakan denda hingga 49,5 juta dolar Australia.

Saat merilis pedoman tersebut pada Selasa, Anika Wells Menteri Komunikasi Australia dan Julie Inman Grant Komisaris eSafety Australia, mengatakan bahwa mereka tidak mengharapkan larangan itu akan langsung berlaku sepenuhnya.

“Kami tidak mengharapkan kesempurnaan di sini, ini adalah undang-undang pelopor di dunia, tetapi kami menuntut perubahan berarti melalui langkah-langkah wajar yang akan mengupayakan perubahan budaya dan efek menenangkan yang dapat menjaga anak-anak tetap aman,” kata Wells.

Menurut Grant, pemerintah menyadari bahwa membangun sistem dan teknologi yang dibutuhkan akan memakan waktu, dan bahwa organisasinya pada awalnya akan berfokus pada kegagalan sistemik oleh platform-platform dalam menerapkan kebijakan dan proses yang harus mereka terapkan.

Pada Agustus 2025, pemerintah Australia merilis hasil uji coba yang menemukan bahwa teknologi jaminan usia dapat digunakan secara efektif untuk menerapkan persyaratan kelayakan terkait usia. (ant/dis/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 16 September 2025
28o
Kurs