Selasa, 11 November 2025

KPAI Desak Evaluasi Program MBG Usai Kasus Keracunan Massal

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Jasra Putra Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Foto: KPAI

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul maraknya kasus keracunan massal pada anak setelah menyantap hidangan MBG.

“KPAI menyoroti berbagai peristiwa keracunan makanan yang terus meningkat, kejadiannya bukan menurun ya. Satu kasus anak yang mengalami keracunan bagi KPAI sudah cukup banyak. Artinya pemerintah perlu evaluasi menyeluruh program MBG,” kata Jasra Putra Wakil Ketua KPAI dilansir dari Antara pada Selasa (23/9/2025).

Pihaknya sangat menyesalkan banyaknya kasus keracunan MBG di berbagai daerah.

Menurutnya, daya tahan tubuh anak berbeda dengan orang dewasa sehingga tubuh anak lebih rentan mengalami sakit.

“Saya kira pertahanan anak sekecil itu, sangat berbeda dengan orang dewasa. Kita tahu kondisi anak tidak mudah mendeskripsikan kondisi kesehatannya. Apalagi bila menghadapi keluarga yang kurang perhatian atau kurang peka terhadap kondisi anak,” kata Jasra Putra.

Sementara Badan Gizi Nasional (BGN) memutuskan menghentikan sementara Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul kasus dugaan keracunan massal yang menimpa 301 siswa di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Senin (22/9/2025).

Dadan Hindayana Kepala BGN mengatakan, penghentian tersebut dilakukan untuk evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

Dadan menjelaskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Cipongkor tersebut tergolong baru, yang seharusnya dijalankan secara bertahap, dimulai dari beberapa sekolah sebelum diperluas.

Namun, kata dia, dapur tersebut memasak dalam jumlah besar sehingga menimbulkan kendala teknis.

“Seharusnya dimulai dari dua hingga tiga sekolah dulu sampai terbiasa. Tapi SPPG kali ini langsung dalam jumlah besar, itu yang menyebabkan kesalahan teknis,” katanya. (ant/fan/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
25o
Kurs