
Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) mengungkapkan keyakinannya bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza akan bertahan lama.
“Saya kira itu akan bertahan. Semua sudah lelah berperang,” kata Trump dilansir dari Antara pada Sabtu (11/10/2025).
“Gaza memang sangat penting, tetapi ini lebih dari sekadar Gaza. Ini adalah perdamaian di Timur Tengah. Dan itu adalah hal yang indah,” katanya, menambahkan.
Pada Rabu (8/10/2025) lalu, Trump menyatakan bahwa Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas telah menandatangani tahap pertama perjanjian damai di Gaza.
Perjanjian itu menyepakati agar Hamas membebaskan semua sandera dan Israel menarik pasukannya ke garis yang disepakati.
Pada Kamis (9/10/2025), seorang pejabat AS mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mengerahkan 200 tentara ke Timur Tengah untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Kesepakatan itu adalah bagian dari rencana 20 poin yang diumumkan Trump pada 29 September, yang juga mencakup pembebasan ribuan tahanan Palestina dan pembentukan pemerintahan baru di Gaza tanpa Hamas. (ant/saf/faz)