
Meta memperkenalkan fitur deteksi penipuan baru di aplikasi pesan instan WhatsApp dan Messenger dalam upaya untuk memberantas penipuan daring yang menyasar orang-orang lanjut usia atau lansia.
Melansir dari Antara pada Rabu (22/10/2025), Meta akan menampilkan peringatan di WhatsApp ketika pengguna berusaha membagikan layar selama panggilan dengan kontak yang tidak dikenal.
Sementara di Messenger, sistem akan menandai pesan yang dinilai mencurigakan dan memberikan opsi kepada pengguna untuk mengirimnya ke sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk ditinjau.
Meta menyatakan telah mendeteksi dan menindak sekitar delapan juta akun yng terlibat dalam aktivitas penipuan daring selama setengah tahun ini.
Perusahaan teknologi itu menindak lebih dari 21.000 halaman dan akun Facebook yang berpura pura menjadi layanan dukungan pelanggan untuk mencuri data pengguna.
Sindikat penipuan menargetkan lansia di berbagai industri, termasuk di platform media sosial, aplikasi perpesanan, aplikasi kencan, dan aplikasi kripto.
Menurut Perusahaan, metode berbagi layar kerap digunakan penipu untuk mencuri informasi sensitif seperti data perbankan atau kode verifikasi.
Guna menghindarkan lansia dari aksi penipuan, meta akan menampilkan peringatan di WhatsApp saat pengguna mencoba berbagi layar dengan kontak yang tidak dikenal ketika melakukan panggilan video. (ant/fan/saf/ipg)