Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Senin (3/11/2025) sore, melemah sebesar 45 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.676 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.631 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada hari ini juga melemah di level Rp16.664 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.625 per dolar AS.
Ibrahim Assuabi analis mata uang pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi pernyataan Jerome Powell Gubernur The Fed yang meredam optimisme investor terkait potensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
“Meskipun Federal Reserve telah memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis points (bps) pekan lalu, namun komentar Jerome Powell bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut bukanlah sesuatu yang pasti,” ujarnya dilansir dari Antara.
Sentimen lain berasal dari penutupan pemerintah AS yang telah memasuki pekan kelima.
Para senator AS dijadwalkan untuk kembali bersidang pada hari ini, tetapi perundingan tetap mandek kendati Donald Trump Presiden AS mendesak Partai Republik untuk mengakhiri filibuster guna mendorong RUU Pendanaan.
Perlu diketahui, filibuster adalah taktik parlementer untuk menunda atau mencegah pemungutan suara terhadap Rancangan Undang-Undang/RUU
“Penutupan pemerintah ini telah menunda rilis data ekonomi utama AS dan meningkatkan kekhawatiran atas dampaknya terhadap perekonomian secara lebih luas,” ucap Ibrahim. (ant/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
