Trump Peringatkan Zohran Mamdani Wali Kota Terpilih New York Bersikap Baik Kepadanya

Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) memperingatkan Zohran Mamdani, Wali Kota terpilih New York agar “bersikap baik” kepadanya setelah berhasil memenangkan pemilihan umum.

Hal ini disampaikan Trump merespon pidato kemenangan Mamdani yang bernada marah dan menyinggung dirinya secara pribadi.

“Saya pikir itu pidato yang sangat marah. Tentu saja marah terhadap saya, dan saya rasa dia seharusnya bersikap baik kepada saya. Saya ini orang yang harus menyetujui banyak hal yang akan datang kepadanya, jadi dia memulai dengan langkah yang buruk,” kata Trump dilansir Anadolu, Kamis (6/11/2025).

Sebelumnya, Zohran Mamdani dalam pidato kemenangannya mengatakan bahwa Trump harus “melewatinya dan seluruh pemilihnya untuk mencapai New York.”

Menurut Trump, pernyataan itu berbahaya dan tidak pantas diucapkan oleh seorang pemimpin kota besar.

“Saya pikir itu pernyataan yang sangat berbahaya baginya. Dia harus sedikit lebih menghormati Washington. Karena jika tidak, dia tidak akan punya kesempatan untuk berhasil. Saya ingin dia berhasil, saya ingin kota itu berhasil. Saya tidak ingin dia yang berhasil, saya ingin kota itu berhasil. Kita lihat saja nanti,” ujar Trump.

Dalam wawancara dengan Fox News, Trump juga menyinggung hasil pemilihan di beberapa negara bagian yang disebutnya sebagai “negara bagian Demokrat”.

Ia mengatakan, dirinya berharap New York dapat berkembang di bawah kepemimpinan baru. “Saya ingin melihat wali kota baru itu berhasil, karena saya mencintai New York. Saya benar-benar mencintai kota ini,” katanya.

Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama di New York

Zohran Mamdani, 34 tahun, mencatat sejarah dengan menjadi wali kota Muslim pertama di kota terbesar Amerika Serikat tersebut. Ia mengalahkan Andrew Cuomo calon independen sekaligus mantan Gubernur New York, serta Curtis Sliwa kandidat Partai Republik.

Mamdani, seorang demokrat sosialis, berkampanye dengan platform yang menekankan isu keterjangkauan hidup dan layanan publik.

Ia berjanji menyediakan transportasi bus gratis, layanan penitipan anak universal, toko bahan pangan milik kota, perumahan dengan sewa stabil, serta kenaikan upah minimum bagi warga New York. (bil/ipg)