Selasa, 18 November 2025

Menkes Siapkan Layanan BPJS PET Scan di Surabaya, Pertama di Indonesia Timur

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan saat konferensi pers di RS Kemenkes Surabaya, Senin (17/11/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan janji menyiapkan layanan BPJS untuk Positron Emission Tomography (PET) Scan dan Radioterapi pertama di Indonesia Timur.

Hal itu diungkap saat menghadiri Launching PET Scan dan Radioterapi serta Bedah Jantung MICS dan Perbaikan Katup Mitral Perdana di RS Kemenkes Surabaya, Senin (17/11/2025).

Budi menyebut, layanan itu sebelumnya sudah dibuka sejak 16 September 2025.

“Sekarang sudah 66 (pasien PET Scan), dan itu belum BPJS. Layanan BPJS belum bisa untuk yang PET Scan, kalau jantung bisa. Nanti saya minta dipercepat (menyiapkan untuk layanan BPJS),” ungkapnya.

Ke depan, jika pasien BPJS sudah bisa terlayani, maka pasien yang datang akan semakin banyak.

“Dari September sampai sekarang sudah 66 pasien. Bayangkan kalau itu dibuka (untuk BPJS), sudah pasti nanti akan banyak sekali yang masuk,” ujarnya.

Kemenkes berencana memberikan fasilitas PET Scan seperti yang ada di Surabaya ke wilayah Indonesia Timur lainnya misalnya Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara.

“Jadi nanti ketika begitu dibuka, semuanya pasti merujuknya ke sini (RS Kemenkes Surabaya). Itu yang nanti juga saya akan kasih di Sulawesi ada, di Maluku ada, di Papua ada, di Nusa Tenggara ada,” jelasnya.

Harapannya bisa menyentuh pasien yang tidak perlu menunggu rujukan ke Surabaya.

“Karena enggak mungkin kalau layanan ini bisa ngapung seluruh Indonesia. Kan kasihan dirujuk. Masa dari NTT dirujuk ke Surabaya, kan keluarganya 15 orang. Teman-temannya ini gimana mau nemeninnya kan. Kasihan dia,” urainya.

Sementara Dokter Martha ML Siahaan Dirut RS Kemenkes Surabaya mengatakan, layanan ini merupakan hasil sinergi kuat antara Kemenkes, tenaga kesehatan, dan seluruh unsur rumah sakit.

“Dengan diresmikannya layanan PET Scan pertama di Jawa Timur serta keberhasilan bedah jantung minimal invasif, kami tidak hanya meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan medical tourism nasional,” tutupnya.

Diketahui, PET Scan merupakan teknologi untuk mendeteksi dini berbagai kondisi jantung, gangguan saraf, serta kasus kanker dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Selain itu juga berperan penting dalam proses staging, restaging, dan pemantauan respons terapi kanker, sehingga penatalaksanaan pasien dapat dilakukan secara lebih terpersonalisasi.

Sementara fasilitas radioterapi di RS Kemenkes Surabaya menyediakan terapi radiasi eksterna lengkap. Mulai dari teknik konvensional, hingga teknik stereotaktik presisi tinggi dengan dukungan peralatan tercanggih seperti sistem CT Simulator 4 Dimensi dan Active Breathing Coordinator (ABC) system untuk menunjang ketepatan radiasi. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 18 November 2025
25o
Kurs