Rabu, 17 Desember 2025

Surabaya Raih Penghargaan MURI sebagai Kota Inovasi Terbanyak dalam Setahun

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pemkot Surabaya menerima rekor MURI sebagai kota dengan inovasi terbanyak, Rabu (17/12/2025). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Kota dengan Inovasi Terbanyak dalam Satu Tahun”.

Penghargaan diberikan karena Pemkot Surabaya berhasil menciptakan 1.214 inovasi sepanjang tahun 2025.

Penyerahan lenghargaan bergengsi dari MURI itu berlangsung dalam puncak acara Penganugerahan dan Pameran Inovasi Suroboyo (Inovboyo) 2025, yang digelar di Balai Pemuda, Surabaya Rabu (17/12/2025).

Pencapaian itu merupakan wujud budaya inovasi di Kota Surabaya. Selain di lingkup Perangkat Daerah (PD), inovasi juga meluas hingga ke tingkat pelajar, mahasiswa, dan kelompok masyarakat.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menegaskan, inovasi itu solusi untuk mempermudah kehidupan warga.

Alhamdulilah, rekor MURI ini adalah bonus dari kerja keras seluruh elemen kota. Inti dari 1.214 inovasi ini adalah gotong royong. Inovasi ini hadir bukan untuk gaya-gayaan, tapi untuk memangkas birokrasi, mempercepat pelayanan kesehatan, dan menggerakkan ekonomi umat. Berhenti berinovasi berarti berhenti melayani,” ujarnya.

Eri menambahkan, capaian rekor MURI ini, membuat Kota Surabaya melangkah menuju visi kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan.

“Sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain,” imbuhnya.

Irvan Wahyudrajat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya menjelaskan, inovasi sebanyak 1.214 terdiri dari 355 inovasi Perangkat Daerah (PD), sementara 859 inovasi berasal dari masyarakat, perguruan tinggi, hingga tingkat RT/RW. Inovboyo tahun ini menjadi etalase solusi perkotaan yang komprehensif.

“Dari 1.214 inovasi, kita memiliki variasi mulai dari aplikasi layanan digital berbasis Artificial Intelligence (AI), alat teknologi tepat guna untuk mitigasi bencana, hingga inovasi sosial yang dikembangkan oleh Kampung-Kampung Kreatif di Surabaya,” katanya.

Inovasi-inovasi itu telah melalui proses kurasi ketat dan sebagian besar telah direplikasi untuk menyelesaikan masalah riildi lapangan, seperti penanganan stunting dan kemudahan perizinan usaha bagi UMKM.(lta/kir/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 17 Desember 2025
29o
Kurs