Jumat, 19 Desember 2025

Satu Dusun di Agam Masih Terisolir Karena Tertimbun Material Longsor

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Alat berat dikerahkan untuk membangun badan jalan di Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Foto: Antara

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), menyatakan Jorong (Dusun) Pinang Balirik, Nagari atau Desa Pagadih, Kecamatan Palupuh, masih terisolir dampak bencana hidrometeorologi hingga Kamis (18/12/2025).

“Jalan menuju lokasi masih tertimbun tanah longsor, sehingga akses terputus. Kami masih terus berupaya membuka akses jalan ke daerah itu,” kata Rahmat Lasmono Kepala Pelaksana BPBD Agam, melansir Antara, Kamis (18/12/2025).

Dia menjelaskan, Pinang Balirik, Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh memiliki 10 Kepala Keluarga dengan 26 jiwa.

Dengan kondisi tersebut, Pemkab Agam berupaya membuka akses lalu lintas dengan membuang material tanah longsor secepat mungkin supaya tidak terisolir lagi.

“Kami telah mengerahkan alat berat, namun lokasi cukup banyak titik tanah longsor di Pagadih, sehingga membersihkan material tanah longsor menuju Pinang Balirik,” paparnya.

Rahmat menambahkan, banjir bandang, tanah longsor, dan lainnya, melanda daerah itu mengakibatkan sejumlah daerah yang terisolir akibat jalan tertimbun tanah longsor dan badan Jalan Terban.

Material tanah longsor telah dibersihkan menggunakan alat berat dan telah dibangun jembatan darurat di Jalan Terban.

Untuk Kampung Harapan, Jorong Anak Aia Kijang, Nagari Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, lanjut dia, sudah bisa akses dengan jalan kaki.

Sementara enam jorong di Nagari Malalak Timur dan Nagari Utara, Kecamatan Malalak, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, hanya bisa dilalui melalui sungai atau melewati daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Kemudianz Jorong Pambatuangan, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, kata dia, hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.

Lalu Jorong Lambeh, Nagari Ampek Koto Palembayan dan Jorong Sumbarang Aia, Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, baru bisa diakses dengan jalan kaki. Selain itu empat jorong di tiga nagari, Kecamatan Tanjung Raya, sudah bisa diakses setelah dibangun jembatan darurat.

“Kami berusaha secepat mungkin agar akses lalulintas kembali normal di daerah itu,” tutupnya.(ant/kir/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 19 Desember 2025
26o
Kurs