Kamis, 25 April 2024

Terminal Berlian Pecahkan Rekor Bongkar Satu Juta Teus Petikemas

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Selebrasi pencapaian satu juta Teus petikemas di Terminal Berlian, Rabu (26/11/2014).

Terminal Berlian pecahkan rekor sebagai terminal laut paling produktif di Indonesia. Ini bisa dibuktikan dengan pencapaian satu juta teus petikemas yang dicapai terminal ini.

“Jika melihat di Makassar hanya 600 ribu teus petikemas, ini adalah yang terbesar di Indonesia bahkan di Dunia karena di PSA Singapura tidak sebesar itu,” kata Steven Lasawengen, Ketua DPC Indonesia National Ship-owner Asociation (INSA) Surabaya, di sela-sela selebrasi pencapaian satu juta Teus petikemas di Terminal Berlian, Rabu (26/11/2014).

Sementara Putut Sri Muljanto, Direktur Utamam PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) mengatakan target handling satu juta Teus di Terminal Berlian telah tercapai pada Hari Minggu (23/11/2014) pukul 15.21 WIB kemarin. Saat itu, petikemas yang masuk ke dalam angka satu juta dibongkar dari kapal MV Mentaya River milik PT Meratus Line.

Menurut dia, beberapa faktor yang mendukung tercapainya satu juta Teus ini diantaranya adalah optimalisasi kinerja BJTI yang melakukan operasi hingga 24 jam. “Seluruh operator, dalam waktu 30 menit sebelum bongkar juga sudah harus di tempat sehingga bisa mempercepat proses bongkar,” kata dia.

Begitu juga, kapal pandu saat ini juga telah mencapai dua buah sehingga bisa maksimal dalam membantu proses bongkar di terminal tersebut. “Saat ini juga telah ada klasterisasi terminal sehingga terminal Berlian memang fokus untuk petimeas khususnya petikemas domestik,” kata Putut Sri Muljanto.

Terminal Berlian sendiri saat ini memiliki Luas Dermaga 7,5 hektar dengan panjang tambatan mencapai 1620 Meter. Dari data yang ada Terminal Berlian mampu menghandle kegiatan mongkar muat sebesar 33,13 persen dari total kegiatan handling petikemas secara keseluruhan di Pelabuhan Tanjung Perak.

Rute kapal di Terminal Berlian melayani 36 kota tujuan terdiri dari dua kota di Indonesia Barat dan 34 kota tujuan Indonesia Timur.

Sementara itu, Sahat S. Simatupang, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak mengatakan pencapaian ini akan semakin berkembang jika proses pendalaman Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) segera rampung.

“Nanti APBS akan selesai Maret 2015 sehingga keamanan dan ketertiban Pelayaran, draft masuk kapal bisa dikontrol ini salah satu pendorong untuk menaikkan trafik petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak,” kata dia.

Sedangkan Djarwo Surjanto direktur utama PT Pelindo III mengatakan, capaian satu juta Teus di tahun ke 13 setelah BJTI berdiri merupakan capaian yang harusnya bisa ditiru oleh terminal-terminal lainnya yang ada di bawah naungan PT Pelindo III.

“Padahal lapangan penumpukan di sini hanya 7,5 hektar dan dwelling time (waktu tunggu) kapal lima hari, harusnya terminal ini hanya mampu 500 ribu Teus, tapi ini pencapaian yang harus ditiru terminal lainnya,” kata Djarwo.

Menurut dia, pada 1 Januari 2015 proses penataan Terminal baik Curah Maupun Petikemas di Tanjung Perak akan segera dilakukan. “Dengan demikian, nanti Teminal Berlian, Terminal Nilam, Terminal Petikemas Surabaya dan Terminal Teluk Lamong harus bersaing untuk mencari pasar dan diserahkan kepada mekanisme pasar,” ujarnya. (fik/rst)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs