Sabtu, 4 Mei 2024

BBM Turun, Harga Telur dan Ayam Potong Belum Turun

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Penjual ayam potong di pasar tradisional DTC Wonokromo, sebelum pandemi. Foto: beritafoto.net

Harga telur ayam dan ayam potong hingga Kamis (22/1/2015) di sejumlah pasar tradisional Kota Surabaya masih bertahan dengan harga yang belum turun, meski harga BBM sudah dua kali turun harga.

“Sebelum BBM turun itu harga telur ayam, di kisaran Rp 17.000 – Rp 18.000/kg. Sekarang ini Rp 21.500/kg. Padahal BBM turun sudah dua kali. Mestinya harga-harga itu sudah mulai turun. Tapi buktinya kok malah naik terus. Kalau pembeli tanya bingung juga jawabnya,” terang Mursilan satu di antara penjual pracangan di pasar tradisional DTC Wonokromo.

Biasanya, kata Mursilan, kalau harga BBM naik disambung dengan naiknya berbagai harga bahan pangan. Termasuk harga-harga sembako. “Tapi memang belum pernah harga BBM turun terus harga-harga bahan pangan langsung ikut turun. Biasanya harga tetpa bertahan atau malah naik,” tambah Mursilan.

Selain harga telur ayam yang masih bertahan dan belum turun, pantauan suarasurabaya.net, Kamis (22/1/2015) di Pasar Tradisional Darmo Trade Center (DTC) Wonokromo, Surabaya, ternyata harga ayam potong juga belum turun bahkan setelah harga BBM turun hingga dua kali.

“Sebelum BBM turun, harga ayam potong dikisaran Rp 27.000 sampai dengan Rp 28.000/kg. Terus bergerak naik. Waktu harga BBM turun pertama, harga ayam potong belum turun. Begitu juga waktu harga BBM turun lagi, harga ayam potong malah merangkak naik,” ujar Sulastri penjual ayam potong.

Harga ayam potong hingga Kamis (22/1/2015) di kisaran Rp 30.000/kg hingga Rp 32.000/kg. “Kemungkinan harga ini akan naik lagi. Soalnya pedagang itu punya patokan harga BBM. Kalau harga BBM naik, harga jualan barang juga naik. Lhaaa sekarang ini harga BBM sudah turun, tapi buktinya harga jual ayam juga belum turun,” lanjut Sulastri.

Pantauan suarasurabaya.net di pasar Pucang, Surabaya, Kamis (22/1/2015) ini harga telur ayam Rp 22.000/kg, ayam potong Rp 32.500/kg, cabai rawit Rp 45.000/kg. “Harga cabai rawit memang turun. Sebelum BBM turun harga, cabai rawit masih di kisaran Rp 85.000 sampai Rp 90.000/kg,” kata Hanifah penjual pracangan di Pasar Pucang, Surabaya pada suarasurabaya.net, Kamis (22/1/2015).(tok/ipg)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
26o
Kurs