Kamis, 9 Mei 2024

Dampak Ganda Hasil Referendum Yunani Bagi Indonesia

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi. Foto: www.theguardian.com

Hasil referendum Yunani menyatakan bahwa 60 persen lebih masyarakatnya menolak persyaratan penghematan dari Uni Eropa. Penolakan ini diprediksi akan memberikan dampak ganda bagi Indonesia.

Dua dampak yang akan terjadi di Indonesia adalah pelemahan nilai tukar rupiah dan tersendatnya sektor ekspor.

“Nilai tukar rupiah itu akan terganggu. Kenapa? Ya pasti nilai dolar dan euro akibat krisis Yunani ini akan mempengaruhi pergerakan rupiah. Pertanyaannya kan seberapa besar rupiah itu akan melemah,” kata Kresnayana Yahya pakar statistik dari Institut Teknologi 10 November kepada suarasurabaya.net, Senin (6/7/2015).

Menurutnya, Bank Indonesia dan OJK perlu turun tangan untuk mencegah terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah karena krisis Yunani ini.

“Intinya Bank Indonesia dan OJK harus sepakat pada tatacara pengelolaan uang di Indonesia. Misalnya, mencegah tidak terjadi fluktuasi dolar dengan pendekatan-pendekatan perencanaan (schedulling). Ini kan banyak infrastruktur yang mau dibangun. Pasti komponen impornya tinggi itu. Kalau itu tidak dikendalikan, ya bisa jebol. Karena kita ini cadangan devisanya 7 bulan impor,” terang dia.

Dampak lain dari krisis ekonomi di Yunani terhadap Indonesia adalah berkurangnya nilai ekspor ke negara-negara Eropa.

“Konsumsi di seluruh Eropa itu kan akan ikut berkurang. Ekspor kita kan jadi agak berkurang. Kalau itu berkurangnya banyak, ya kita akan rugi. Tetapi kalau kita punya alternatif, nah ini tantangannya, misalnya ekspor kita perkuat ke Afrika, ke Amerika Latin, ke China, dan negara-negara tersebut tidak sedang dalam krisis ekonomi, ya kita aman,” pungkasnya. (dop/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
29o
Kurs